Waspada Malware Berkedok Pemilu 2024, Beredar via WhatsApp

Selasa, 13 Februari 2024 - 15:00 WIB
BSSN mengumumkan ada malware berbahaya dengan kedok Pemilu 2024. (Foto: Dok SINDOnews)
JAKARTA - Momentum pesta demokrasi dijadikan ajang mencari mangsa oleh para penjahat siber. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengumumkan ada malware berbahaya dengan kedok Pemilu 2024 untuk menarik minat masyarakat.

Dalam postingan di media sosial Instagram, Selasa (13/2/2024), BSSN mengungkap ada tiga malware yang teridentifikasi berkaitan dengan Pemilu 2024 dengan ekstensi APK. Malware ini menghadirkan ancaman serius terhadap keamanan dan privasi pengguna.

"Menjelang momentum Pemilu 2024, beragam ancaman mengintai masyarakat Indonesia. Tidak hanya di ranah sosial-politik, tetapi juga dari dunia maya. Berbagai aplikasi berbahaya mulai beredar, memanfaatkan ketegangan topik pemilu," tulis BSSN.



"Malware tersebut berfungsi untuk mengambil informasi dan kredensial dari perangkat yang terinfeksi. Mirip dengan malware undanganpernikahan.apk, salah satu penyebaran ketiga malware tersebut adalah melalui pesan WhatsApp."

Baca Juga: Situs Ini Jadi Solusi Kebingungan Memilih Caleg di Pemilu 2024

Dijelaskan bahwa malware yang diinstall dapat mencuri berbagai informasi sensitif di perangkat pengguna. Adapun tiga malware yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. CEK DATA PEMILIHAN UMUM 2024.APK (b3ea6e4e33c83998d951 45b1 8c2fb6b6 ) dengan waktu pembuatan 2024-01-31 Pukul 11:51:26;

2. Daftar Pemilu 2024.APK (b3ac745e8386a5d1c79b9f27bb196f34 ) dengan waktu pembuatan 2023-07-08 Pukul 13:35:30;

3. Simulasi Pemilu Pilpres2024.txt.APK (21487a0c8882a1 de3ac74a81598fa912) dengan waktu pembuatan 2024-01-28 Pukul 23:13:08.



BSSN mengingatkan agar publik berhati-hati dan jangan pernah melakukan penginstalan ketika mendapat malware tersebut di media sosial. Selain itu masyarakat juga diimbau agar jangan pernah mendownload atau membuka file dokumen dari sumber yang tidak jelas.
(msf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More