Dirty Vote: Sentimen Warganet Terbelah, Pro dan Kontra Hampir Imbang

Selasa, 13 Februari 2024 - 12:23 WIB
Dirty Vote menjadi tagar yang terus viral hingga saat ini, memicu perdebatan di media sosial. Foto: Sindonews/Danang Arradian
JAKARTA - Dirty Vote , film ubahan Dandhy Laksono, menjadi viral sejak diunggah pada 11 Februari 2024 hingga saat ini. Respon warganet terhadap film tersebut hampir seimbang.

Hingga saat ini, tagar Dirty Vote masih jadi trending topic di jejaring sosial X. Sementara di YouTube, film tersebut terkena “shadow ban”, sehingga tidak muncul di pencarian.

Pengguna masih bisa menontonnya lewat pencarian di laman Google. Sejak diunggah hingga saat ini, film tersebut sudah ditonton 6,952,538 kali. Yang menarik adalah bagaimana reaksi percakapan warganet yang dianalisa oleh Drone Emprit di platform X dan TikTok.

Drone Emprit milik Ismail Fahmi itu mengambil data pada periode 10-12 Februari 2024 dengan sumber X, Tiktok, dan berita online dengan kata kunci Dirty Vote. Nah, berikut hasilnya:

1. 50 Persen Sentimen Negatif di X

Sentimen terbesar soal Dirty Vote di X adalah negatif, yang mencapai 50 persen. Sementara sentimen positif 43 persen yang berisi dukungan terhadap film tersebut. Sentimen negatif mayoritas berisi kritikan pada tokoh dan institusi yang dibahas oleh film ini, dan ada juga kritikan pada film ini oleh pihak yang keberatan.



Adapun tren percakapan tentang film “Dirty Vote” di X terus meningkat dalam 2 hari terakhir. Volume percakapan juga sangat tinggi (lebih dari 276 ribu mention di Twitter).

2. Marah Karena Ada Skenario Kecurangan Pemilu 2024

Ismail mengatakan, dari hasil peta SNA diketahui bahwa emosi paling dominan warganet soal kemarahan. “Ini karena melihat fakta ada skenario kecurangan pada pemilu 2024,” ungkapnya.

Sebaran pengguna Twitter yang terlibat dalam percakapan meliputi Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kaimantan, dan Papua.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More