Mengenal SAP, Raksasa Sofware Dunia yang Terseret Skandal Suap di Indonesia
Senin, 29 Januari 2024 - 21:06 WIB
JAKARTA - SAP (System Applications and Products in Data Processing) , perusahaan software asal Jerman, mungkin hanya akrab di kalangan tertentu. Tapi, nama mereka disebut-sebut lantaran terhubung dengan skandal suap. Termasuk yang melibatkan perusahaan Indonesia.
SAP setuju membayar denda lebih dari USD220 juta (Rp3,4 triliun) untuk menyelesaikan tuduhan suap yang melibatkan pejabat pemerintah di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Uang dan hadiah tersebut, yang biasanya disalurkan melalui konsultan bisnis luar, dimaksudkan untuk membantu memenangkan bisnis di Afrika Selatan,
Indonesia, dan negara lain.
Skandal suap tersebut diduga terjadi setidaknya sejak Desember 2014 hingga Januari 2022. SAP menyatakan telah bekerja sama dengan penyelidik dan merombak kebijakan.
“SAP tetap waspada dalam menjaga standar etika dan kepatuhan tertinggi,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
SAP, yang berkantor pusat di Jerman dan memiliki saham yang terdaftar di AS, merupakan salah satu perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia.
Menurut dokumen pengadilan AS, anak perusahaan SAP yang beroperasi di lima negara di Afrika, Azerbaijan dan Indonesia terlibat dalam skema suap, serta “berulang kali” melanggar kebijakan perusahaan yang dimaksudkan untuk mencegah korupsi. Di Indonesia, mereka disebut mendanai wisata belanja dan makan, dan lainnya.
SAP setuju membayar denda lebih dari USD220 juta (Rp3,4 triliun) untuk menyelesaikan tuduhan suap yang melibatkan pejabat pemerintah di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Uang dan hadiah tersebut, yang biasanya disalurkan melalui konsultan bisnis luar, dimaksudkan untuk membantu memenangkan bisnis di Afrika Selatan,
Indonesia, dan negara lain.
Skandal suap tersebut diduga terjadi setidaknya sejak Desember 2014 hingga Januari 2022. SAP menyatakan telah bekerja sama dengan penyelidik dan merombak kebijakan.
“SAP tetap waspada dalam menjaga standar etika dan kepatuhan tertinggi,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
SAP, yang berkantor pusat di Jerman dan memiliki saham yang terdaftar di AS, merupakan salah satu perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia.
Menurut dokumen pengadilan AS, anak perusahaan SAP yang beroperasi di lima negara di Afrika, Azerbaijan dan Indonesia terlibat dalam skema suap, serta “berulang kali” melanggar kebijakan perusahaan yang dimaksudkan untuk mencegah korupsi. Di Indonesia, mereka disebut mendanai wisata belanja dan makan, dan lainnya.
Apa Itu SAP?
SAP adalah perusahaan perangkat lunak asal Jerman yang mengkhususkan diri dalam pengembangan solusi perangkat lunak bisnis.
tulis komentar anda