Hadir di Aplikasi HappyFresh Jadi Pijakan Lalamove Bantu UMKM Go Digital
Rabu, 12 Agustus 2020 - 05:31 WIB
Melalui kolaborasi ini, HappyFresh dapat mengintegrasikan layanannya secara otomatis dengan pengiriman Lalamove.
JAKARTA - Bisnis grocery online HappyFresh menggaet Lalamove untuk melengkapi fasilitas pengirimannya pada aplikasi. Kerja sama melalui integrasi API (application programming interface) ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pengiriman dan memaksimalkan kualitas pelayanan. (Baca juga: Bertahan Saat Pandemi, Pengusaha Logistik Putar Otak Beralih Bisnis )
Sebab jumlah penggunaan layanan belanja online dari rumah meningkat signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, HappyFresh memang telah menggunakan layanan Lalamove untuk pengirimannya.
HappyFresh yang awalnya melakukan pengirimannya sendiri dengan kendaraan roda dua, kemudian menggunakan jasa Lalamove untuk melakukan pengiriman yang lebih besar dengan menggunakan armada roda empat. Melalui kolaborasi ini, HappyFresh dapat mengintegrasikan layanannya secara otomatis dengan pengiriman Lalamove.
“Dengan kerja sama ini pula, diharapkan customer jadi punya kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan slot order. Kita sendiri pun juga bisa memiliki kapasitas pengiriman yang lebih maksimal dan efisien baik dari segi waktu maupun biaya,” kata Jefrico Reza, Field Operations Jr Manager HappyFresh.
Pemberdayaan UMKM
Untuk pengintegrasian pada aplikasi sendiri, Lalamove tidak mengenakan biaya atau komisi. Ini memungkinkan pengusaha untuk mengembangkan bisnis ke arah digital tanpa investasi yang tinggi untuk armada pengiriman.
Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen Lalamove untuk membantu perkembangan bisnis UMKM, khususnya di tengah masa pandemik.
Selain layanan integrasi, Lalamove juga menawarkan berbagai fitur pengiriman yang dapat memudahkan para pengusaha dalam menjalankan bisnisnya. Dengan pilihan armada yang beragam mulai dari kendaraan roda hingga engkel boks, pengusaha bisa melakukan pengiriman sesuai kebutuhan. Mereka juga bisa menjadwalkan pengiriman mereka melalui aplikasi dan website.
Sementara fitur multi-stop memungkinkan pengusaha mengirim barang ke banyak titik dalam sekali order. Ada juga fitur door-to-door yang memungkinkan pengiriman ke hunian apartemen ataupun gedung perkantoran di mana barang dapat diantarkan hingga ke lantai yang dituju.
Melalui fitur-fitur yang ada, pelaku UMKM dapat menjalankan usahanya dengan lebih efisien baik dari segi waktu maupun biaya. Karena seluruh layanan dan fitur yang terdapat pada aplikasi Lalamove ini dapat diakses dan dinikmati pebisnis tanpa biaya komisi. (Baca juga: Valentino Rossi Enggak Sabar Taklukan Trek 'Perawan' di Portugal )
“Banyak bisnis UMKM yang beralih ke digital untuk bisa bertahan di tengah kondisi ini. Di sini kami melihat banyak pengusaha yang membutuhkan jasa pengiriman yang terjangkau baik untuk kebutuhan middle-mile maupun last-mile mereka," tambah Andi Rizki, Managing Director Lalamove Indonesia.
Karena itulah, sambung dia, Lalamove hadir untuk menjawab kebutuhan pengiriman UMKM agar mampu beradaptasi dengan permintaan pasar dan meningkatkan skala bisnisnya.
Sebab jumlah penggunaan layanan belanja online dari rumah meningkat signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, HappyFresh memang telah menggunakan layanan Lalamove untuk pengirimannya.
HappyFresh yang awalnya melakukan pengirimannya sendiri dengan kendaraan roda dua, kemudian menggunakan jasa Lalamove untuk melakukan pengiriman yang lebih besar dengan menggunakan armada roda empat. Melalui kolaborasi ini, HappyFresh dapat mengintegrasikan layanannya secara otomatis dengan pengiriman Lalamove.
“Dengan kerja sama ini pula, diharapkan customer jadi punya kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan slot order. Kita sendiri pun juga bisa memiliki kapasitas pengiriman yang lebih maksimal dan efisien baik dari segi waktu maupun biaya,” kata Jefrico Reza, Field Operations Jr Manager HappyFresh.
Pemberdayaan UMKM
Untuk pengintegrasian pada aplikasi sendiri, Lalamove tidak mengenakan biaya atau komisi. Ini memungkinkan pengusaha untuk mengembangkan bisnis ke arah digital tanpa investasi yang tinggi untuk armada pengiriman.
Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen Lalamove untuk membantu perkembangan bisnis UMKM, khususnya di tengah masa pandemik.
Selain layanan integrasi, Lalamove juga menawarkan berbagai fitur pengiriman yang dapat memudahkan para pengusaha dalam menjalankan bisnisnya. Dengan pilihan armada yang beragam mulai dari kendaraan roda hingga engkel boks, pengusaha bisa melakukan pengiriman sesuai kebutuhan. Mereka juga bisa menjadwalkan pengiriman mereka melalui aplikasi dan website.
Sementara fitur multi-stop memungkinkan pengusaha mengirim barang ke banyak titik dalam sekali order. Ada juga fitur door-to-door yang memungkinkan pengiriman ke hunian apartemen ataupun gedung perkantoran di mana barang dapat diantarkan hingga ke lantai yang dituju.
Melalui fitur-fitur yang ada, pelaku UMKM dapat menjalankan usahanya dengan lebih efisien baik dari segi waktu maupun biaya. Karena seluruh layanan dan fitur yang terdapat pada aplikasi Lalamove ini dapat diakses dan dinikmati pebisnis tanpa biaya komisi. (Baca juga: Valentino Rossi Enggak Sabar Taklukan Trek 'Perawan' di Portugal )
“Banyak bisnis UMKM yang beralih ke digital untuk bisa bertahan di tengah kondisi ini. Di sini kami melihat banyak pengusaha yang membutuhkan jasa pengiriman yang terjangkau baik untuk kebutuhan middle-mile maupun last-mile mereka," tambah Andi Rizki, Managing Director Lalamove Indonesia.
Karena itulah, sambung dia, Lalamove hadir untuk menjawab kebutuhan pengiriman UMKM agar mampu beradaptasi dengan permintaan pasar dan meningkatkan skala bisnisnya.
(iqb)
tulis komentar anda