China Rekrut Pasukan Hacker untuk Hadapi Ancaman Asing
Jum'at, 19 Januari 2024 - 14:47 WIB
Namun, legislasi keamanan siber yang lebih ketat telah menempatkan pemerintah China di garis depan proses ini, mencerminkan strategi lebih luas Beijing untuk memusatkan kontrol terhadap catatan keamanan siber dan jenis data teknologi informasi lainnya.
Industri keamanan siber China yang berkembang sendiri berarti Beijing harus melindungi sistemnya sendiri dari serangan asing. Tetapi implikasi dari hal ini sangat beragam. Hacker China yang dapat mengidentifikasi kerentanan sistem juga dapat diarahkan pada jaringan luar negeri, menjadikannya pasukan pribadi peretas yang melayani tujuan ganda.
China memiliki lebih dari 170.000 hacker pada tahun 2021. Sebagian besar adalah pria muda yang lahir antara 1990 dan 2009. Data ini berdasarkan hasil penelitian forum keamanan siber China FreeBuf dan perusahaan keamanan internet 360 dan QAX.
(msf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda