Begini Strategi Xiaomi Curi Perhatian Gen Z di 2024
Senin, 15 Januari 2024 - 21:03 WIB
JAKARTA - Pengguna Xiaomi di Indonesia mayoritas adalah anak muda. Di 2024, mereka sudah menyiapkan strategi baru untuk menggamit Generasi Z (Gen Z).
Lebih dari 70% masyarakat Indonesia saat ini didominasi oleh populasi berusia produktif. Menariknya, hampir 28% dari jumlah tersebut didominasi oleh anak muda yang tergolong sebagai Gen Z.
Perilaku belanja generasi Z, yang disebut “digital native”, memang sangat berbeda dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Misalnya, memilih produk yang anti mainstream, lebih terpengaruh ulasan dibandingkan iklan, juga dikenal tidak loyal terhadap sebuah merek/jenama.
Meski demikian, Country Director Xiaomi Indonesia Wentao Zhao meyakini ada banyak hal positif dari anak muda yang disebut Gen Z. ”Generasi muda menjadi salah satu fokus Xiaomi dalam mengembangkan segala inovasi yang kami miliki,” bebernya.
Terutama, lanjut Wentao, bagaimana inovasi dan teknologi Xiaomi bisa mendukung generasi Z menjadi versi terbaik diri mereka. “Xiaomi ingin membangun semangat positif bagi generasi muda untuk menjadi agen perubahan yang proaktif dan inovatif,” ungkapnya.
Wentao menyebut Gen Z sebagai generasi “Always Ready”. “Karena mereka ini generasi muda yang berani eksplor, memiliki semangat yang tidak kendor, juga jeli mengubah peluang menjadi produktivitas melalui kreativitas,” ungkapnya.
Punya Sifat Konsumtif, tapi Bisa Diajak Produktif
Data Bank Indonesia menyebut bahwa generasi milenial dan gen Z menjadi penggerak ekonomi di Indonesia karena tingkat konsumsi yang tinggi.
Selain kedua generasi tersebut ada di usia produktif, faktor-faktor seperti kemudahan pembiayaan dari industri keuangan non bank (IKNB) seperti paylater membuat ekonomi Indonesia terus bergerak.
Lebih dari 70% masyarakat Indonesia saat ini didominasi oleh populasi berusia produktif. Menariknya, hampir 28% dari jumlah tersebut didominasi oleh anak muda yang tergolong sebagai Gen Z.
Perilaku belanja generasi Z, yang disebut “digital native”, memang sangat berbeda dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Misalnya, memilih produk yang anti mainstream, lebih terpengaruh ulasan dibandingkan iklan, juga dikenal tidak loyal terhadap sebuah merek/jenama.
Meski demikian, Country Director Xiaomi Indonesia Wentao Zhao meyakini ada banyak hal positif dari anak muda yang disebut Gen Z. ”Generasi muda menjadi salah satu fokus Xiaomi dalam mengembangkan segala inovasi yang kami miliki,” bebernya.
Terutama, lanjut Wentao, bagaimana inovasi dan teknologi Xiaomi bisa mendukung generasi Z menjadi versi terbaik diri mereka. “Xiaomi ingin membangun semangat positif bagi generasi muda untuk menjadi agen perubahan yang proaktif dan inovatif,” ungkapnya.
Wentao menyebut Gen Z sebagai generasi “Always Ready”. “Karena mereka ini generasi muda yang berani eksplor, memiliki semangat yang tidak kendor, juga jeli mengubah peluang menjadi produktivitas melalui kreativitas,” ungkapnya.
Punya Sifat Konsumtif, tapi Bisa Diajak Produktif
Data Bank Indonesia menyebut bahwa generasi milenial dan gen Z menjadi penggerak ekonomi di Indonesia karena tingkat konsumsi yang tinggi.Selain kedua generasi tersebut ada di usia produktif, faktor-faktor seperti kemudahan pembiayaan dari industri keuangan non bank (IKNB) seperti paylater membuat ekonomi Indonesia terus bergerak.
tulis komentar anda