Ini Spesifikasi Kapal Perang Fregat MEKO A-200 Mesir Buatan Jerman

- Senjata dan Sistem Pertahanan: Dilengkapi dengan berbagai senjata, termasuk meriam, sistem rudal permukaan-ke-udara, torpedo, dan sistem pertahanan lainnya. Bisa menggunakan senjata seperti VLS (Vertical Launching System) untuk rudal, meriam otomatis, serta sistem pertahanan anti-rudal.

- Elektronik dan Sistem Sensor: Dilengkapi dengan radar pencarian, sonar, sistem komunikasi, sistem pengawasan dan pengintaian, serta sistem elektronik lainnya untuk pendeteksian, identifikasi, dan pertahanan.

Fitur-Fitur Khusus:

- Modularitas: Salah satu fitur kunci dari desain MEKO adalah modularitas yang memungkinkan kapal ini untuk disesuaikan dengan berbagai peran dan tugas, seperti misi anti-kapal selam, anti-kapal permukaan, atau pertahanan udara.

- Kemampuan Multi-Misi: Dirancang untuk menjalankan sejumlah misi, termasuk patroli, penjagaan wilayah, perlindungan terhadap kapal induk, dan pengawalan konvoi.

- Kemampuan Anti-Kapal Selam: Dilengkapi dengan sistem anti-kapal selam, termasuk sonar dan torpedo untuk deteksi dan penghancuran kapal selam.

MEKO A-200 adalah kapal modern yang dilengkapi dengan teknologi canggih untuk memenuhi kebutuhan pertahanan laut yang beragam. Kapal-kapal dalam kelas ini mewakili salah satu pilihan yang sangat diminati bagi negara-negara yang mencari kapal Fregat dengan kemampuan multi-misi dan fleksibilitas dalam penyesuaian tugas.



Mesir memesan empat unit fregat Meko A200 pada tahun 2018. Kapal pertama, ENS Al-Ghadir, diluncurkan pada 2022 dan mulai beroperasi pada 2023.

Kapal kedua, ENS Al-Fateh, diluncurkan pada 2023 dan akan mulai beroperasi pada 2024. Kapal ketiga dan keempat dijadwalkan untuk diluncurkan pada 2024 dan 2025.

Fregat Meko A200 akan memperkuat Angkatan Laut Mesir dan meningkatkan kemampuannya untuk melindungiwilayahnya.