5 Teknologi Militer Amerika Terbaru, Salah Satunya Laser
Selasa, 21 November 2023 - 16:05 WIB
Senjata fiksi ilmiah ikonik ini sudah semakin dekat dengan kenyataan. Uji coba sistem senjata laser yang dilakukan angkatan laut di kapal USS Ponce di Teluk Persia berjalan lancar. Sementara itu, Angkatan Darat AS sedang mengerjakan laser yang dipasang di truk yang dapat menghalau ancaman seperti mortir atau drone. Teknologi ini memiliki nama yang menarik untuk demonstrator seluler laser berenergi tinggi.
Boeing telah mengajukan sebuah paten yang digunakan untuk sistem yang akan melingungi kendaran dari kerusakan akibat adanya ledakan dengan menciptakan ladang plasma. Idenya untuk menciptakan lapangan udara terioisasi yang akan membelokkan ledakan yang datang. Tetapi yang tidak bisa mereka lakukan adalah menghentikan proyektil yang masuk seperti granat berpeluncur roket atau rudal antitank.
Sebuah program yang didanai oleh DAPRA bersama Northrop Gurmman dan Raytheon sedang mengembangkan sebuah satelit yang akan dirancang untuk memburu dan melacak satelit pertahanan musuh. Jika dilakukan dengan baik dan juga benar, hal ini akan bekerja dengan metode fisika sederhana, memantulkan sinar matahari pada satelit musuh yang selama beberapa minggu, dan juga akan memanaskan satelit lawan secukupnya hingga membuatnya jatuh dari orbit dan terbakar saat masuk kembali ke stratosfer atas.
MG/Athaya Ramadhan
4. Perisai Plasma
Boeing telah mengajukan sebuah paten yang digunakan untuk sistem yang akan melingungi kendaran dari kerusakan akibat adanya ledakan dengan menciptakan ladang plasma. Idenya untuk menciptakan lapangan udara terioisasi yang akan membelokkan ledakan yang datang. Tetapi yang tidak bisa mereka lakukan adalah menghentikan proyektil yang masuk seperti granat berpeluncur roket atau rudal antitank.
5. Pemburu Satelit
Sebuah program yang didanai oleh DAPRA bersama Northrop Gurmman dan Raytheon sedang mengembangkan sebuah satelit yang akan dirancang untuk memburu dan melacak satelit pertahanan musuh. Jika dilakukan dengan baik dan juga benar, hal ini akan bekerja dengan metode fisika sederhana, memantulkan sinar matahari pada satelit musuh yang selama beberapa minggu, dan juga akan memanaskan satelit lawan secukupnya hingga membuatnya jatuh dari orbit dan terbakar saat masuk kembali ke stratosfer atas.
MG/Athaya Ramadhan
(msf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda