Sistem Gudang Blibli Adopsi Teknologi AI untuk Tingkatkan Kinerja dan Efisiensi
Jum'at, 17 November 2023 - 23:48 WIB
BEKASI - Penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam sistem pergudangan Blibli terbukti meningkatkan kinerja dan efisiensi. Penggunaan AI berperan untuk memprediksi kebutuhan stok dan merekomendasikan kebutuhan yang terpersonalisasi.
Azizah Purwitasari, Head of Business Process Transformation Blibli mengatakan, pihaknya menjadi omnichannel commerce pertama yang mengadopsi teknologi AI untuk optimalkan kegiatan operasional logistik . Integrasi AI juga memungkinkan transformasi pengelolaan logistik yang lebih signifikan, seperti identifikasi dan solusi masalah secara real-time.
“Implementasi dari teknologi AI kami gunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional. Penggunaan AI memberikan pengalaman pelanggan yang unggul dan menjadi yang terdepan dalam inovasi di industri e-commerce,” katanya, Jumat (17/11/2023).
Pemanfaatan AI juga menjadi bentuk adaptabilitas Blibli dalam menghadapi kompleksitas bisnis dan menjaga kepuasan belanja pelanggan. Langkah ini selaras dengan semangat perusahan melalui semangat terbarunya, Simplify to Amplify.
Saat ini, implementasi AI pada pengemasan semakin tinggi dari sisi adoption rate yaitu meningkat hingga 86%. Artinya rekomendasi yang diberikan oleh AI semakin baik dan tepat untuk dijadikan acuan oleh tim packer pada saat melakukan pengemasan barang.
Ditambah lagi, inovasi ini juga sudah menurunkan biaya pengemasan hingga 11% selama empat bulan dioperasikan. Pemanfaatan AI memperkuat komitmen Blibli membangun sistem pergudangan dan distribusi yang lebih efektif oleh 16 gudang terpadu yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.
“Proses pembangunan model AI tidak hanya sekadar kegiatan pengembangan, melainkan suatu perjalanan pembelajaran berkelanjutan. Saat ini, manfaat AI dalam sistem logistik sudah semakin terukur berkat peningkatan adoption rate dan pengurangan packaging cost yang signifikan,” pungkas Azizah.
Azizah Purwitasari, Head of Business Process Transformation Blibli mengatakan, pihaknya menjadi omnichannel commerce pertama yang mengadopsi teknologi AI untuk optimalkan kegiatan operasional logistik . Integrasi AI juga memungkinkan transformasi pengelolaan logistik yang lebih signifikan, seperti identifikasi dan solusi masalah secara real-time.
“Implementasi dari teknologi AI kami gunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional. Penggunaan AI memberikan pengalaman pelanggan yang unggul dan menjadi yang terdepan dalam inovasi di industri e-commerce,” katanya, Jumat (17/11/2023).
Pemanfaatan AI juga menjadi bentuk adaptabilitas Blibli dalam menghadapi kompleksitas bisnis dan menjaga kepuasan belanja pelanggan. Langkah ini selaras dengan semangat perusahan melalui semangat terbarunya, Simplify to Amplify.
Saat ini, implementasi AI pada pengemasan semakin tinggi dari sisi adoption rate yaitu meningkat hingga 86%. Artinya rekomendasi yang diberikan oleh AI semakin baik dan tepat untuk dijadikan acuan oleh tim packer pada saat melakukan pengemasan barang.
Ditambah lagi, inovasi ini juga sudah menurunkan biaya pengemasan hingga 11% selama empat bulan dioperasikan. Pemanfaatan AI memperkuat komitmen Blibli membangun sistem pergudangan dan distribusi yang lebih efektif oleh 16 gudang terpadu yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.
“Proses pembangunan model AI tidak hanya sekadar kegiatan pengembangan, melainkan suatu perjalanan pembelajaran berkelanjutan. Saat ini, manfaat AI dalam sistem logistik sudah semakin terukur berkat peningkatan adoption rate dan pengurangan packaging cost yang signifikan,” pungkas Azizah.
(wib)
tulis komentar anda