3 Efek Quantum Computing yang Mengerikan, Kiamat Digital hingga Perang

JAKARTA - Kabar mengenai keberadaan quantum computing atau sistem komputer kuantum sudah cukup lama beredar. Persaingan dalam pengembangannya sangat terasa pada 2019 saat IBM, Amazon, Samsung, dan Microsoft turut mendanai pengembangan penelitian terkait sistem komputer kuantum.

Sejatinya, Google sudah terlebih dahulu mengklaim adanya pencapaian terobosan dengan supremasi kuantum. Artinya, komputer kuantum produksi Google mampu memecahkan masalah kompleks hanya dalam hitungan menit. Namun, jangan lupa bahwa quantum computing juga memiliki efek yang mengerikan.

Berikut 3 efek quantum computing yang mengerikan dilansir dari berbagai sumber, Rabu (20/3/2023).

1. Kiamat Kuantum

Efek pertama yang berpeluang muncul karena adanya quantum computing adalah kiamat kuantum. Komputer kuantum diketahui memiliki pola atau sistem kerja yang berbeda jika dibandingkan dengan komputer biasa. Tak heran jika komputer kuantum mampu bekerja jauh lebih cepat dibandingkan dengan komputer pada umumnya. Daily Mail menyebut, para ahli sudah memperingatkan bahwa kiamat kuantum mampu membuat seluruh data lebih rentan.

2. Peluang Perang Terbuka Lebar

Sangat berkaitan dengan kiamat kuantum, keamanan siber adalah hal yang juga menjadi efek mengerikan dari komputer kuantum. Kiamat kuantum atau quantum apocalypse sanggup mengungkap segala jenis data, bahkan hingga rahasia negara dan sudah pasti akan menjadi ancaman bagi keamanan siber.

Karena komputer kuantum sangat kuat memecahkan semua enskripsi, maka peluang terbukanya informasi sensitif, termasuk rincian perbankan, bisa sangat besar.

Hal ini dapat berujung pada rentannya keamanan nasional dan membuka peluang perang di antara beberapa negara. Jika pihak militer sebuah negara bisa mendapatkan akses terhadap komputer kuantum sementara negara lawannya tidak, maka asimetri informasi mungkin saja terjadi dan negara tidak bisa melindungi aset-asetnya.

3. Kesenjangan Digital

Efek mengerikan lain dari keberadaan komputer kuantum adalah terciptanya kesenjangan digital. Jika komputer kuantum suatu saat berkembang pesat dan menggeser eksistensi komputer biasa, maka hanya mereka yang berasal dari kalangan atas yang mampu mengaksesnya. Sebab, komputer kuantum memiliki biaya layanan yang sangat mahal. Hal tersebut diutarakan pimpinan data strategy perusahaan Profisee, Malcolm Hawker, sebagaimana dilansir dari Forbes.

Demikian 3 efek quantum computing yang mengerikan mulai dari kiamat digital hingga kesenjangan digital.