IBM Luncurkan Eagle, Prosesor Kuantum Paling Kuat di Dunia
loading...
IBM meluncurkan prosesor kuantum paling kuat di dunia yang disebut Eagle yang menawarkan 127 bit kuantum (qubit). Foto/IBM/NewAtlas
A
A
A
NEW YORK - IBM , perusahaan pembuat software dan hardware komputer ternama, meluncurkan prosesor kuantum paling kuat di dunia yang disebut Eagle. Menawarkan 127 bit kuantum (qubit), Eagle adalah langkah besar menuju komputer kuantum komersial yang lebih unggul.
Komputer kuantum memanfaatkan dunia unik fisika kuantum untuk meningkatkan daya komputasi ke ketinggian baru yang luar biasa. Dalam komputer klasik, data disimpan dan diproses dalam bit, yang diwakili oleh nol atau satu.
Dalam komputer kuantum, qubit tidak hanya berada dalam keadaan nol atau satu, tetapi juga superposisi keduanya pada saat yang bersamaan. Itu berarti bahwa setiap qubit yang ditambahkan meningkatkan kekuatan pemrosesan potensial secara eksponensial.
“Dengan 127 qubit, Eagle adalah prosesor kuantum paling kuat di dunia saat ini. Ini jauh melampaui Jiuzhang 2.0 113-qubit China, Bristlecone 72-qubit Google, dan prosesor Hummingbird IBM 65-qubit,” tulis laman New Atlas, Rabu (28/12/2022).
IBM mengatakan bahwa terobosan ini dimungkinkan oleh arsitektur chip baru yang menjejalkan lebih banyak qubit. Qubit disusun pada satu lapisan, yang mengurangi tingkat kesalahannya, sementara kabel kontrol tersebar di beberapa tingkat fisik.
Dengan 127 qubit, IBM mengatakan bahwa Eagle adalah prosesor pertama dengan kekuatan di luar jangkauan superkomputer tradisional, sebuah pencapaian yang sering disebut keunggulan kuantum. Namun IBM bukanlah yang pertama mencapai keunggulan kuantum.
Google pada tahun 2019 menghadirkan prosesor Sycamore 53-qubit, tetapi IBM membalas dengan algoritma klasik yang lebih baik. Eagle sekarang tersedia di IBM Cloud untuk beberapa anggota IBM Quantum Network.
IBM juga telah menguraikan peta jalan untuk prosesor kuantum masa depan, dengan rencana merilis IBM Quantum Osprey 433-qubit tahun depan. Kemudian, diikuti oleh Quantum Condor pada tahun 2023, yang akan mengemas 1.121 qubit yang mencengangkan.
Komputer kuantum memanfaatkan dunia unik fisika kuantum untuk meningkatkan daya komputasi ke ketinggian baru yang luar biasa. Dalam komputer klasik, data disimpan dan diproses dalam bit, yang diwakili oleh nol atau satu.
Dalam komputer kuantum, qubit tidak hanya berada dalam keadaan nol atau satu, tetapi juga superposisi keduanya pada saat yang bersamaan. Itu berarti bahwa setiap qubit yang ditambahkan meningkatkan kekuatan pemrosesan potensial secara eksponensial.
“Dengan 127 qubit, Eagle adalah prosesor kuantum paling kuat di dunia saat ini. Ini jauh melampaui Jiuzhang 2.0 113-qubit China, Bristlecone 72-qubit Google, dan prosesor Hummingbird IBM 65-qubit,” tulis laman New Atlas, Rabu (28/12/2022).
IBM mengatakan bahwa terobosan ini dimungkinkan oleh arsitektur chip baru yang menjejalkan lebih banyak qubit. Qubit disusun pada satu lapisan, yang mengurangi tingkat kesalahannya, sementara kabel kontrol tersebar di beberapa tingkat fisik.
Dengan 127 qubit, IBM mengatakan bahwa Eagle adalah prosesor pertama dengan kekuatan di luar jangkauan superkomputer tradisional, sebuah pencapaian yang sering disebut keunggulan kuantum. Namun IBM bukanlah yang pertama mencapai keunggulan kuantum.
Google pada tahun 2019 menghadirkan prosesor Sycamore 53-qubit, tetapi IBM membalas dengan algoritma klasik yang lebih baik. Eagle sekarang tersedia di IBM Cloud untuk beberapa anggota IBM Quantum Network.
IBM juga telah menguraikan peta jalan untuk prosesor kuantum masa depan, dengan rencana merilis IBM Quantum Osprey 433-qubit tahun depan. Kemudian, diikuti oleh Quantum Condor pada tahun 2023, yang akan mengemas 1.121 qubit yang mencengangkan.
(wib)
Explore More