Mumi Alien Meksiko Gegerkan Dunia, Bohong atau Fakta?
Kamis, 14 September 2023 - 07:06 WIB
Proses mumifikasi menurut peneliti UNAM terjadi karena kedua alien itu terkubur selama satu milenium di dalam diatom.
Menurut mereka diatom adalah sejenis cangkang yang tidak memungkinkan tumbuhnya bakteri atau jamur, sehingga mereka tetap terpelihara dengan baik.
Dari situ Jaime Maussan mengatakan kedua alien itu tidak mengalami mumifikasi. Dia yakin bahwa kedua alien itu tampil utuh dan lengkap.
"Belum dimanipulasi di dalam dan memiliki serangkaian elemen yang menjadikannya benar-benar luar biasa," katanya bangga. Hanya saja klaim tersebut justru masih membuat banyak orang tidak percaya. Harriet Brewis dari Indy100 mengatakan kedua mumi alien itu memiliki kemiripan dengan enam spesimen fosil yang ditemukan di dalam tambang dekat situs warisan Nazca Line UNESCO pada 2017.
Dia mengatakan dari hasil sampel DNA yang diperiksa pada 2017, diketahui bahwa spesimen itu 100 persen adalah manusia. "Kini penampilan spesimen yang aneh mungkin telah dirusak agar terlihat lebih asing," jelasnya.
Sementara The Peruvian World Congress on Mummy Studies justru mengecam pernyataan Jaime Maussan. Mereka mengatakan klaim Jaime Maussan sebagai tipuan.
Ke depannya mereka berharap ada penyelidikan resmi apakah tindakan Jamie Maussan merupakan kejahatan arkeologi. “Mereka yang terlibat dalam kegiatan ilmiah tampaknya percaya bahwa mumi tersebut adalah alien kuno, namun mereka menderita karena keinginan untuk mempercayainya," tulis keterangan resmi The Peruvian World Congress on Mummy Studies.
Menurut mereka diatom adalah sejenis cangkang yang tidak memungkinkan tumbuhnya bakteri atau jamur, sehingga mereka tetap terpelihara dengan baik.
Dari situ Jaime Maussan mengatakan kedua alien itu tidak mengalami mumifikasi. Dia yakin bahwa kedua alien itu tampil utuh dan lengkap.
"Belum dimanipulasi di dalam dan memiliki serangkaian elemen yang menjadikannya benar-benar luar biasa," katanya bangga. Hanya saja klaim tersebut justru masih membuat banyak orang tidak percaya. Harriet Brewis dari Indy100 mengatakan kedua mumi alien itu memiliki kemiripan dengan enam spesimen fosil yang ditemukan di dalam tambang dekat situs warisan Nazca Line UNESCO pada 2017.
Dia mengatakan dari hasil sampel DNA yang diperiksa pada 2017, diketahui bahwa spesimen itu 100 persen adalah manusia. "Kini penampilan spesimen yang aneh mungkin telah dirusak agar terlihat lebih asing," jelasnya.
Sementara The Peruvian World Congress on Mummy Studies justru mengecam pernyataan Jaime Maussan. Mereka mengatakan klaim Jaime Maussan sebagai tipuan.
Ke depannya mereka berharap ada penyelidikan resmi apakah tindakan Jamie Maussan merupakan kejahatan arkeologi. “Mereka yang terlibat dalam kegiatan ilmiah tampaknya percaya bahwa mumi tersebut adalah alien kuno, namun mereka menderita karena keinginan untuk mempercayainya," tulis keterangan resmi The Peruvian World Congress on Mummy Studies.
(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda