Awas, Aplikasi Palsu Telegram Kumpulkan Data Pribadi
Selasa, 12 September 2023 - 09:52 WIB

Peneliti keamanan siber menemukan beberapa versi Telegram dan Signal yang terinfeksi spyware. (Foto: Dok MNC)
JAKARTA - Peneliti keamanan siber menemukan beberapa versi Telegram dan Signal yang terinfeksi spyware di Google Play Store yang dirancang untuk mengumpulkan informasi sensitif dari perangkat Android.
Dilansir dari Gulfnews, Selasa (12/9/2023), perusahaan keamanan siber Kaspersky menemukan aplikasi palsu ini mencakup fitur jahat yang menangkap dan mengirim nama, ID pengguna, kontak, nomor telepon, dan pesan obrolan ke server yang dikendalikan para pembuat aplikasi palsu. Kegiatan ini telah diberi nama sandi "Evil Telegram" oleh para peneliti.
"Para ahli kami menemukan beberapa aplikasi yang terinfeksi di Google Play dengan kedok berbagai versi Telegram. Deskripsi aplikasi ditulis dalam bahasa masing-masing dan berisi gambar yang sangat mirip dengan yang ada di halaman Telegram resmi di Google Play," kata para peneliti.
Baca Juga: Waspada, Spyware Berbahaya Ancam Pengguna Perangkat Apple
Tampilan aplikasi ini tampaknya merupakan klon Telegram lengkap dengan antarmuka. Semuanya terlihat sempurna dan bekerja hampir sama dengan yang asli, menurut para peneliti.
Dilansir dari Gulfnews, Selasa (12/9/2023), perusahaan keamanan siber Kaspersky menemukan aplikasi palsu ini mencakup fitur jahat yang menangkap dan mengirim nama, ID pengguna, kontak, nomor telepon, dan pesan obrolan ke server yang dikendalikan para pembuat aplikasi palsu. Kegiatan ini telah diberi nama sandi "Evil Telegram" oleh para peneliti.
"Para ahli kami menemukan beberapa aplikasi yang terinfeksi di Google Play dengan kedok berbagai versi Telegram. Deskripsi aplikasi ditulis dalam bahasa masing-masing dan berisi gambar yang sangat mirip dengan yang ada di halaman Telegram resmi di Google Play," kata para peneliti.
Baca Juga: Waspada, Spyware Berbahaya Ancam Pengguna Perangkat Apple
Tampilan aplikasi ini tampaknya merupakan klon Telegram lengkap dengan antarmuka. Semuanya terlihat sempurna dan bekerja hampir sama dengan yang asli, menurut para peneliti.
Lihat Juga :