Mengenal Bahaya Love Scamming, Modus Penipuan Online Berkedok Cinta
Kamis, 31 Agustus 2023 - 10:58 WIB
JAKARTA - Love scamming mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Istilah tersebut merujuk pada modus penipuan online yang belakangan marak digunakan penjahat siber.
Baru-baru ini, Polda Kepulauan Riau bersama Divhubinter Polri bekerja sama dengan Ministry of Public Security Republik Rakyat China membongkar tindak penipuan berkedok asmara (love scamming). Mengutip Antara, kerja sama tersebut berhasil mengungkap jaringan internasional dalam kasus video scamming dan menangkap puluhan warga asing dari China.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan love scamming dan seberapa bahaya modus penipuan ini? Simak ulasannya berikut.
Sesuai namanya, love scamming adalah tindak penipuan berkedok asmara atau cinta. Mengutip laman Pusiknas Bareskrim Polri, love scam adalah konsep penipuan romansa.
Modus penipuan itu berkedok rekayasa sosial. Teknisnya adalah dengan menjerat individu yang tengah mencari seorang sahabat atau kekasih secara daring.
Tujuan pelaku love scamming bukanlah untuk cinta sesungguhnya. Mereka sejatinya bertujuan untuk memeras harta atau keuntungan lain dari si korbannya.
Biasanya, pelaku love scamming akan menjerat korban dengan berkenalan terlebih dahulu di media sosial. Setelahnya, dia akan terus merayu si korban hingga mendapat kepercayaan darinya.
Baru-baru ini, Polda Kepulauan Riau bersama Divhubinter Polri bekerja sama dengan Ministry of Public Security Republik Rakyat China membongkar tindak penipuan berkedok asmara (love scamming). Mengutip Antara, kerja sama tersebut berhasil mengungkap jaringan internasional dalam kasus video scamming dan menangkap puluhan warga asing dari China.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan love scamming dan seberapa bahaya modus penipuan ini? Simak ulasannya berikut.
Apa Itu Love Scamming?
Sesuai namanya, love scamming adalah tindak penipuan berkedok asmara atau cinta. Mengutip laman Pusiknas Bareskrim Polri, love scam adalah konsep penipuan romansa.
Modus penipuan itu berkedok rekayasa sosial. Teknisnya adalah dengan menjerat individu yang tengah mencari seorang sahabat atau kekasih secara daring.
Tujuan pelaku love scamming bukanlah untuk cinta sesungguhnya. Mereka sejatinya bertujuan untuk memeras harta atau keuntungan lain dari si korbannya.
Biasanya, pelaku love scamming akan menjerat korban dengan berkenalan terlebih dahulu di media sosial. Setelahnya, dia akan terus merayu si korban hingga mendapat kepercayaan darinya.
tulis komentar anda