Banyak Diprotes, Logo X Raksasa di Kantor Pusat Twitter Dibongkar
Selasa, 01 Agustus 2023 - 08:13 WIB
SAN FRANSISCO - Logo X berukuran raksasa yang dipasang di atas kantor pusat Twitter di San Fransisco, Amerika Serikat, dicopot karena banyak mendapat protes. Padahal logo tersebut belum sepekan terpasang di kantor pusat Twitter tersebut, pada 28 Juli 2023.
CNBC melaporkan ada 24 keluhan yang masuk ke otoritas terkait di San Fransisco yang mengeluhkan keberadaan logo X di atap gedung Twitter. Beberapa di antaranya adalah pemasangan logo tidak memiliki izin yang sesuai, tidak aman, dan mengganggu kenyamanan.
Beberapa warga merasa logo X berukuran raksasa mengganggu tidur mereka karena logo tersebut mengeluarkan cahaya yang sangat terang di waktu malam. Diketahui logo X dipasang untuk menggantikan logo burung biru yang pernah jadi ikon Twitter.
“Hari ini kami memastikan bahwa logo tersebut telah diturunkan dan pemilik gedung akan dikenakan denda karena memasang struktur yang tidak diizinkan," ujar Patrick Hannan juru bicara San Fransisco Department of Building Inspection, dikutip SINDOnews dari laman CNBC, Selasa (1/8/2023).
Hannan mengatakan denda tersebut nantinya akan digunakan untuk mengganti kerugian yang saat membongkar logo tersebut. Sampai saat ini perwakilan X belum memberikan komentar mengenai pembongkaran tersebut.
Diketahui pemilik baru Twitter Elon Musk memang sengaja melakukan rebranding Twitter ke X. Saat hal itu dilakukan segala hal yang berhubungan dengan Twitter diganti.
Nama Twitter kini diganti dengan X. Begitu juga dengan logo burung biru Twitter yang ikonik berubah jadi huruf X berukuran besar.
Logo aplikasi mikroblog itu juga diganti yang semula burung biru kini jadi X. Puncaknya adalah penggantian logo burung biru di kantor pusat jadi huruf X.
Saat itu huruf X ditaruh di bagian tertinggi gedung dan bersinar terang saat malam. Hanya saja ternyata hal itu justru dikeluhkan oleh banyak warga San Fransisco.
CNBC melaporkan ada 24 keluhan yang masuk ke otoritas terkait di San Fransisco yang mengeluhkan keberadaan logo X di atap gedung Twitter. Beberapa di antaranya adalah pemasangan logo tidak memiliki izin yang sesuai, tidak aman, dan mengganggu kenyamanan.
Beberapa warga merasa logo X berukuran raksasa mengganggu tidur mereka karena logo tersebut mengeluarkan cahaya yang sangat terang di waktu malam. Diketahui logo X dipasang untuk menggantikan logo burung biru yang pernah jadi ikon Twitter.
“Hari ini kami memastikan bahwa logo tersebut telah diturunkan dan pemilik gedung akan dikenakan denda karena memasang struktur yang tidak diizinkan," ujar Patrick Hannan juru bicara San Fransisco Department of Building Inspection, dikutip SINDOnews dari laman CNBC, Selasa (1/8/2023).
Hannan mengatakan denda tersebut nantinya akan digunakan untuk mengganti kerugian yang saat membongkar logo tersebut. Sampai saat ini perwakilan X belum memberikan komentar mengenai pembongkaran tersebut.
Diketahui pemilik baru Twitter Elon Musk memang sengaja melakukan rebranding Twitter ke X. Saat hal itu dilakukan segala hal yang berhubungan dengan Twitter diganti.
Nama Twitter kini diganti dengan X. Begitu juga dengan logo burung biru Twitter yang ikonik berubah jadi huruf X berukuran besar.
Logo aplikasi mikroblog itu juga diganti yang semula burung biru kini jadi X. Puncaknya adalah penggantian logo burung biru di kantor pusat jadi huruf X.
Saat itu huruf X ditaruh di bagian tertinggi gedung dan bersinar terang saat malam. Hanya saja ternyata hal itu justru dikeluhkan oleh banyak warga San Fransisco.
(wib)
tulis komentar anda