Modus Baru Pencurian Data di WhatsApp, Gantikan File APK dengan Tombol View
Jum'at, 21 Juli 2023 - 09:17 WIB
“Jangan klik. Segera block,” tulis dia.
"Kita lengah dikit aja langsung jadi korban. Saldo di bank/ market place dll dikuras habis. Nomer HP kita dipakai utk menipu sana-sini," tegasnya.
Masih di cuitan Alvin Lie, pihak BNI sendiri langsung mengklarifikasi. Mereka juga meminta pengguna WhatsApp untuk mengabaikan file atau lampiran yang dikirim oleh pelaku phishing.
"Nomor tersebut bukan dari BNI, mohon diabaikan. BNI tidak pernah meminta OTP, data pada kartu, user ID, dan password untuk alasan apapun. Nomor BNI Call 1500046 tanpa atribut apapun dan WA BNI 0811-588-1946," tulis akun Twitter BNI.
Modus phishing dengan cara mengirim lampiran dengan perintah "View" memang tergolong baru. Trik jahat itu dilakukan guna memanfaatkan kecerobohan pengguna WhatsApp yang kurang teliti dan tidak melakukan verifikasi terlebih dulu.
Trik tersebut bisa jadi dilakukan karena trik-trik phishing sebelumnya seperti pengiriman file APK dan PDF sudah mulai dipahami oleh masyarakat.
"Kita lengah dikit aja langsung jadi korban. Saldo di bank/ market place dll dikuras habis. Nomer HP kita dipakai utk menipu sana-sini," tegasnya.
Masih di cuitan Alvin Lie, pihak BNI sendiri langsung mengklarifikasi. Mereka juga meminta pengguna WhatsApp untuk mengabaikan file atau lampiran yang dikirim oleh pelaku phishing.
"Nomor tersebut bukan dari BNI, mohon diabaikan. BNI tidak pernah meminta OTP, data pada kartu, user ID, dan password untuk alasan apapun. Nomor BNI Call 1500046 tanpa atribut apapun dan WA BNI 0811-588-1946," tulis akun Twitter BNI.
Modus phishing dengan cara mengirim lampiran dengan perintah "View" memang tergolong baru. Trik jahat itu dilakukan guna memanfaatkan kecerobohan pengguna WhatsApp yang kurang teliti dan tidak melakukan verifikasi terlebih dulu.
Trik tersebut bisa jadi dilakukan karena trik-trik phishing sebelumnya seperti pengiriman file APK dan PDF sudah mulai dipahami oleh masyarakat.
(dan)
tulis komentar anda