WMO Sebut Suhu Panas Ekstrem Akan Memicu Meningkatnya Serangan Jantung
Kamis, 20 Juli 2023 - 09:38 WIB
NEW YORK - Gelombang panas yang melanda seluruh dunia diperkirakan akan terus meningkat, hal ini akan menyebabkan peningkatan risiko serangan jantung dan kematian.
Peringatan tersebut dikeluarkan oleh Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) pada Kamis, (20/7/2023), seperti dilansir dari The New York Times.
WMO memperingatkan bahwa gelombang panas masih dalam tahap awal, memperkirakan suhu di Amerika Utara, Asia, Afrika Utara, dan Mediterania melebihi 40 Celcius selama beberapa minggu.
WMO menambahkan bahwa rekor gelombang panas baru mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Suhu tertinggi Eropa sebelumnya adalah 48,8 derajat Celcius yang dicapai di Sisilia pada Agustus 2021 dan rekor global 56,7 Celcius dari Death Valley di California, Amerika Serikat (AS) pada Juli 1913.
Sementara itu Federasi Palang Merah Internasional mengatakan bayi, orang lanjut usia dan orang dengan kondisi kesehatan kronis lebih rentan terhadap risiko.
Lebih dari 60.000 orang Eropa tewas dalam gelombang panas tahun lalu, menurut para ahli, meskipun memiliki beberapa sistem peringatan dini terbaik dunia.
Peringatan tersebut dikeluarkan oleh Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) pada Kamis, (20/7/2023), seperti dilansir dari The New York Times.
WMO memperingatkan bahwa gelombang panas masih dalam tahap awal, memperkirakan suhu di Amerika Utara, Asia, Afrika Utara, dan Mediterania melebihi 40 Celcius selama beberapa minggu.
WMO menambahkan bahwa rekor gelombang panas baru mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Suhu tertinggi Eropa sebelumnya adalah 48,8 derajat Celcius yang dicapai di Sisilia pada Agustus 2021 dan rekor global 56,7 Celcius dari Death Valley di California, Amerika Serikat (AS) pada Juli 1913.
Sementara itu Federasi Palang Merah Internasional mengatakan bayi, orang lanjut usia dan orang dengan kondisi kesehatan kronis lebih rentan terhadap risiko.
Lebih dari 60.000 orang Eropa tewas dalam gelombang panas tahun lalu, menurut para ahli, meskipun memiliki beberapa sistem peringatan dini terbaik dunia.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda