Meta Batasi Akses Konten Berita di Facebook dan Instagram di Kanada
Jum'at, 23 Juni 2023 - 18:58 WIB
MENLO PARK - Meta resmi membatasi akses konten berita di Facebook dan Instagram di Kanada.
Meta membuat pengumuman setelah Parlemen Kanada meloloskan Bill C-18, Undang-Undang Berita Online, yang memaksa raksasa teknologi membayar perusahaan media untuk konten berita.
"Kami telah berulang kali membagikan bahwa untuk mematuhi Bill C-18... konten dari penyedia berita, termasuk penerbit dan penyiar berita tidak akan lagi tersedia di platform kami di Kanada," menurut pernyataan Meta seperti dilansir dari kantor berita Jerman DPA Jumat (23/6/2023).
Meta menunjukkan bahwa ketersediaan berita di Facebook dan Instagram akan berakhir untuk semua pengguna di Kanada sebelum RUU tersebut berlaku.
"Kami ingin meyakinkan jutaan warga Kanada di platform kami bahwa mereka akan selalu dapat terhubung dengan teman dan keluarga, mengembangkan bisnis, dan mendukung komunitas lokal mereka," menurut pernyataan tersebut.
Undang-undang tersebut diharapkan berlaku di Kanada dalam waktu enam bulan.
Menteri Peninggalan Warisan Kanada, Pablo Rodriguez mengatakan, kebebasan media adalah fondasi demokrasi.
"Penyedia berita di seluruh negeri sekarang dapat bernegosiasi secara adil untuk mendapatkan kompensasi ketika karya mereka ditampilkan di platform digital terbesar,''
“Ini untuk memastikan perusahaan berita lokal, sekecil apa pun, dapat memperoleh manfaat melalui undang-undang ini dan menerima kompensasi yang adil atas pekerjaan mereka,” katanya. -
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
Meta membuat pengumuman setelah Parlemen Kanada meloloskan Bill C-18, Undang-Undang Berita Online, yang memaksa raksasa teknologi membayar perusahaan media untuk konten berita.
"Kami telah berulang kali membagikan bahwa untuk mematuhi Bill C-18... konten dari penyedia berita, termasuk penerbit dan penyiar berita tidak akan lagi tersedia di platform kami di Kanada," menurut pernyataan Meta seperti dilansir dari kantor berita Jerman DPA Jumat (23/6/2023).
Meta menunjukkan bahwa ketersediaan berita di Facebook dan Instagram akan berakhir untuk semua pengguna di Kanada sebelum RUU tersebut berlaku.
"Kami ingin meyakinkan jutaan warga Kanada di platform kami bahwa mereka akan selalu dapat terhubung dengan teman dan keluarga, mengembangkan bisnis, dan mendukung komunitas lokal mereka," menurut pernyataan tersebut.
Undang-undang tersebut diharapkan berlaku di Kanada dalam waktu enam bulan.
Menteri Peninggalan Warisan Kanada, Pablo Rodriguez mengatakan, kebebasan media adalah fondasi demokrasi.
"Penyedia berita di seluruh negeri sekarang dapat bernegosiasi secara adil untuk mendapatkan kompensasi ketika karya mereka ditampilkan di platform digital terbesar,''
“Ini untuk memastikan perusahaan berita lokal, sekecil apa pun, dapat memperoleh manfaat melalui undang-undang ini dan menerima kompensasi yang adil atas pekerjaan mereka,” katanya. -
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
(wbs)
tulis komentar anda