Sistem FMC, Teknologi Telekomunikasi di Masa Depan

Selasa, 23 Mei 2023 - 10:33 WIB
Sistem Fixed Mobile Convergence, teknologi yang akan diterapkan di masa depan. FOTO/ DOK MPI
JAKARTA - Fixed Mobile Convergence ( FMC ) bisa menjadi mesin pertumbuhan keuangan terbaru bagi operator telekomunikasi di tengah tekanan terus menurunnya Average Revenue Per User (ARPU) karena perang harga dan saturasi di layanan seluler.



FMC adalah sebuah konsep yang menggabungkan jaringan mobile dan fixed broadband. Dengan menggunakan FMC, pengguna akan layanan internet secara terus-menerus, kapan pun dan di mana pun.

FMC bisa menjadi mesin pertumbuhan baru di sisi keuangan bagi operator jika tidak terjebak dengan perang harga layaknya yang terjadi di layanan mobile broadband.

“FMC harus dijadikan sebagai era baru layanan broadband di Indonesia dimana dari sisi kecepatan pelanggan merasakan true broadband, dari sisi harga terjangkau, dan pelayanan purna jual membuat nyaman pelanggan,”



Founder IndoTelko Forum Doni Ismanto Darwin di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Menurut Doni, jika terjebak dalam perang harga saat menyelenggarakan FMC, yang rugi tidak hanya operator tapi masyarakat. Membangun FMC tidak selalu mulus. Menurut Group Head Indirect Channel Management XL Axiata Junius Koestadi tantangan terbesar layanan FMC ini adalah integrasi jaringan mobile dengan mitra, bagaimana menyatukannya dengan cepat.

Sementara tantangan dari sisi konsumen yakni bagaimana mengkomunikasikannya dengan pelanggan. Untuk diketahui, XL Axiata mengklaim dirinya sebagai pionir FMC di Indonesia, dengan menggabungkan layanan Link Net dalam produk XL Satu.

Saat ini XL Satu sudah memiliki 350.000 pelanggan, atau melebihi target 30 persen pelanggan dari sebelumnya. XL Axiata pun kemudian menargetkan mendapatkan 40 persen pelanggan baru di tahun ini.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More