Elon Musk Pastikan 6 Minggu Lagi Bos Baru Twitter Akan Menjabat
Jum'at, 12 Mei 2023 - 19:29 WIB
CUPERTINO - CEO Twitter, Elon Musk benar-benar menepati janjinya untuk hengkang dari pucuk kepimpinan. Ia menyebut sang suksesor akan mulai menjabat enam minggu ke depan.
Hal ini diungkapkannya dalam sebuah cuitan. Di mana salah satu orang terkaya di dunia itu mengatakan bahwa ia akan mempekerjakan seorang perempuan untuk menggantikan posisinya di perusahaan.
"Dengan senang hati mengumumkan bahwa saya memiliki CEO baru untuk X/Twitter. Dia akan mulai bekerja 6 minggu lagi! Peran saya akan beralih menjadi ketua eksekutif & CTO, mengawasi produk, perangkat lunak & pengurus," kata Musk dikutip Jumat (12/5/2023).
Hal ini pun telah dikonfirmasi dalam laporan The Wall Street Journal. Di mna kantor berita tersebut melaporkan bahwa eksekutif periklanan NBCUniversal Linda Yaccarino siap untik mengambil alih peran CEO di Twitter.
Sebagaimana dihimpun dari Engadget, Yaccarino dikenal sebagai "pendukung industri untuk menemukan cara yang lebih baik untuk mengukur efektivitas periklanan. Dan diketahui bahwa Yaccarini dan Musk memiliki hubungan baik.
Keduanya pernah tampil bersama di acara industri periklanan, dan Yaccarino memuji Musk. NBCU juga memiliki kemitraan yang signifikan dengan Twitter, baru-baru ini memperbarui kemitraannya untuk menyelenggarakan video dari Olimpiade 2024 di Twitter.
Dan, seperti yang ditunjukkan AdAge baru-baru ini, Yaccarino telah mengutarakan identa bahwa Twitter harus mengembalikan Periscope, menyebutnya sebagai "ide untuk kemitraan baru kami".
Musk sendiri mengatakan pada bulan Desember bahwa dia akan menghormati hasil jajak pendapat yang menanyakan apakah dia harus mundur atau tidak.
Dia tidak memberikan batas waktu, tetapi mengatakan dia akan hengkang jika direstui netizen.
Tidak jelas seberapa besar kendali praktis yang akan dimiliki Musk nanti setelah perombakan kepemimpinan.
Yang pasti, meskipun dia tidak lagi menjadi CEO, dia masih memiliki pengaruh yang signifikan terhadap teknologi Twitter.
Hal ini diungkapkannya dalam sebuah cuitan. Di mana salah satu orang terkaya di dunia itu mengatakan bahwa ia akan mempekerjakan seorang perempuan untuk menggantikan posisinya di perusahaan.
"Dengan senang hati mengumumkan bahwa saya memiliki CEO baru untuk X/Twitter. Dia akan mulai bekerja 6 minggu lagi! Peran saya akan beralih menjadi ketua eksekutif & CTO, mengawasi produk, perangkat lunak & pengurus," kata Musk dikutip Jumat (12/5/2023).
Hal ini pun telah dikonfirmasi dalam laporan The Wall Street Journal. Di mna kantor berita tersebut melaporkan bahwa eksekutif periklanan NBCUniversal Linda Yaccarino siap untik mengambil alih peran CEO di Twitter.
Sebagaimana dihimpun dari Engadget, Yaccarino dikenal sebagai "pendukung industri untuk menemukan cara yang lebih baik untuk mengukur efektivitas periklanan. Dan diketahui bahwa Yaccarini dan Musk memiliki hubungan baik.
Keduanya pernah tampil bersama di acara industri periklanan, dan Yaccarino memuji Musk. NBCU juga memiliki kemitraan yang signifikan dengan Twitter, baru-baru ini memperbarui kemitraannya untuk menyelenggarakan video dari Olimpiade 2024 di Twitter.
Dan, seperti yang ditunjukkan AdAge baru-baru ini, Yaccarino telah mengutarakan identa bahwa Twitter harus mengembalikan Periscope, menyebutnya sebagai "ide untuk kemitraan baru kami".
Musk sendiri mengatakan pada bulan Desember bahwa dia akan menghormati hasil jajak pendapat yang menanyakan apakah dia harus mundur atau tidak.
Dia tidak memberikan batas waktu, tetapi mengatakan dia akan hengkang jika direstui netizen.
Tidak jelas seberapa besar kendali praktis yang akan dimiliki Musk nanti setelah perombakan kepemimpinan.
Yang pasti, meskipun dia tidak lagi menjadi CEO, dia masih memiliki pengaruh yang signifikan terhadap teknologi Twitter.
(wbs)
tulis komentar anda