Layanannya Mendunia, Karyawan OpenAI ChatGPT Curhat Dibayar Kurang Layak
Rabu, 10 Mei 2023 - 17:10 WIB
Dengan kata lain, karyawan tersebut membantu sistem otomatis ChatGPT untuk merespons permintaan pengguna dengan lebih akurat. Memang disebut sebagai “pekerja kasar”. Tapi, peran ini sangat besar dalam pelatihan model machine learning.
NBC News juga melaporkan bahwa sebagian besar moderator tidak diberi kompensasi sesuai untuk pekerjaan mereka. Demikian yang terjadi di OpenAI, para pemberi label tidak diberi tunjangan dan dibayar sedikit lebih banyak dari upah minimum.
Dalam kasus ini, Savreux masih beruntung di antara rekannya yang lain. Dia tinggal di wilayah Kansas dengan upah minimal USD7,25.
ChatGPT sendiri diluncurkan ke publik pada November 2022 lalu. Sejak saat itu, banyak yang mengganggap ChatGPT sebagai kiblat AI. Mereka semakin populer berkat chatbot AI yang banyak membantu kegiatan manusia.
Meski terlihat canggih, aspek manusia di belakangnya tetap harus diperhatikan. Bahkan tak jarang peran mereka begitu penting dalam pengembangan sistem, seperti pelabelandataini.
NBC News juga melaporkan bahwa sebagian besar moderator tidak diberi kompensasi sesuai untuk pekerjaan mereka. Demikian yang terjadi di OpenAI, para pemberi label tidak diberi tunjangan dan dibayar sedikit lebih banyak dari upah minimum.
Dalam kasus ini, Savreux masih beruntung di antara rekannya yang lain. Dia tinggal di wilayah Kansas dengan upah minimal USD7,25.
ChatGPT sendiri diluncurkan ke publik pada November 2022 lalu. Sejak saat itu, banyak yang mengganggap ChatGPT sebagai kiblat AI. Mereka semakin populer berkat chatbot AI yang banyak membantu kegiatan manusia.
Meski terlihat canggih, aspek manusia di belakangnya tetap harus diperhatikan. Bahkan tak jarang peran mereka begitu penting dalam pengembangan sistem, seperti pelabelandataini.
(dan)
tulis komentar anda