5 Drone Buatan Indonesia, Tak Kalah Canggih dari Produk Asing
Selasa, 09 Mei 2023 - 21:15 WIB
JAKARTA - Drone buatan Indonesia ternyata tidak kalah canggih dengan produk dari luar negeri. Bentuknya beragam, fiturnya banyak, dan dirancang untuk berbagai fungsi.
Drone atau biasa disebut pesawat tanpa awak sering digunakan untuk mendapat visualisasi dari udara. Bahkan di dunia militer, teknologi ini cukup penting karena dapat membantu tugas pengawasan, patroli, hingga pertempuran.
Drone bukan lagi hal yang asing bagi ilmuwan Indonesia. Beberapa BUMN pun diketahui telah memproduksi prototipe merek sendiri. Bahkan kemampuannya tak kalah canggih dengan buatan luar negeri.
Beberapa BUMN yang tercatat membuat drone seperti PT LEN, PT Dahana, PT PAL, PT Pindad, hingga PT Dirgantara Indonesia.
Lantas apa saja drone buatan Indonesia tersebut?
1. Weaponized Drone Elang Hitam
Drone ini merupakan buatan dari PT LEN (Persero) yang sengaja dirancang untuk misi pengintaian, patroli perbatasan, hingga pertempuran udara maupun darat.
Teknologi drone ini telah dibekali 60 mm peledak dan 5,56 mm assault rifle dengan daya angkut 10 kilogram. Kecepatan maksimumnya mencapai 60 km/jam dan jarak tempuh 5.000 meter/ketinggian 900 meter.
Weaponized menggunakan teknologi Vertical Take Off Landing (VTOL) yang memungkinkannya terbang dalam ruangan yang sempit.
Drone atau biasa disebut pesawat tanpa awak sering digunakan untuk mendapat visualisasi dari udara. Bahkan di dunia militer, teknologi ini cukup penting karena dapat membantu tugas pengawasan, patroli, hingga pertempuran.
Drone bukan lagi hal yang asing bagi ilmuwan Indonesia. Beberapa BUMN pun diketahui telah memproduksi prototipe merek sendiri. Bahkan kemampuannya tak kalah canggih dengan buatan luar negeri.
Beberapa BUMN yang tercatat membuat drone seperti PT LEN, PT Dahana, PT PAL, PT Pindad, hingga PT Dirgantara Indonesia.
Lantas apa saja drone buatan Indonesia tersebut?
1. Weaponized Drone Elang Hitam
Drone ini merupakan buatan dari PT LEN (Persero) yang sengaja dirancang untuk misi pengintaian, patroli perbatasan, hingga pertempuran udara maupun darat. Teknologi drone ini telah dibekali 60 mm peledak dan 5,56 mm assault rifle dengan daya angkut 10 kilogram. Kecepatan maksimumnya mencapai 60 km/jam dan jarak tempuh 5.000 meter/ketinggian 900 meter.
Weaponized menggunakan teknologi Vertical Take Off Landing (VTOL) yang memungkinkannya terbang dalam ruangan yang sempit.
tulis komentar anda