Ini Tank Leopard Pertama yang Rusak dalam Perang Rusia Ukraina, Penyebabnya Masih Misterius

Rabu, 19 April 2023 - 13:54 WIB
Tank Leopard pertama yang rusak dalam perang Rusia Ukraina muncul dalam keadaan yang menyedihkan, turret meriam terpisah dari sasis bodi tank. Foto/Twitter/Bulgarian Military
KIEV - Tank Leopard pertama yang rusak dalam perang Rusia Ukraina muncul dalam keadaan yang menyedihkan, turret meriam terpisah dari sasis bodi tank. Namun, penyebab kerusakan tank ini masih misterius karena tidak tampak bekas menghadapi pertempuran hebat.

Dikutip dari laman Bulgarian Military, Rabu (19/4/20230, tank Leopard itu tampaknya rusak akibat ulah pasukan Ukraina di tempat latihan di suatu tempat di Eropa. Tidak diketahui bagaimana pasukan Ukraina berhasil memisahkan turret meriam dari sasis tank.

Tidak ada awak tank yang terluka, namun tidak ada penjelasan detail penyebab kerusakan yang dialami tank Leopard. Diduga tank Leopard mengalami kecelakaan saat berlatih bersama pasukan Ukraina. Ditambah kondisi teknis tank yang tidak baik, menyebabkan kerusakan parah.





Alasan ini sangat masuk akal, sebab jika tank tersebut berasal dari tentara Jerman, sangat mungkin platform tersebut tidak dirawat dengan baik selama bertahun-tahun. Perlu dicatat bahwa model tanknya adalah Leopard 2A4.

Para ahli militer menilai insiden ini bukan masalah besar karena turret meriam yang lepas dari sasis tank dapat dipasangan kembali. Hanya perlu pemeriksaan sedikit apakah ada kerusakan sistem persenjataan dalam turret tersebut.

Setelah kerusakan diperbaiki, maka turret tank bisa dipasang kembali seperti semula. Turret tank seperti jantung, karena menampung sistem komputer utama, sistem pengendalian tembakan, serta senjata utama dan persenjataan sekunder.

“Perlu waktu beberapa minggu untuk memasang turret kembali hingga tank mendapatkan tampilan normalnya. Tetapi jika elektronik dan larasnya rusak, tank Leopard 2A4 ini mungkin tidak akan pernah bisa dipulihkan,” tulis laman Bulgarian Military, Rabu (19/4/2023).

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More