Google Siap Luncurkan Mesin Pencari Baru Berteknologi AI
Senin, 17 April 2023 - 16:51 WIB
MENLO PARK - Google sedang mengembangkan mesin pencarian terbaru mereka yang ditenagai kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Hal ini sebagai langkah melawan persaingan dengan Microsoft dan OpenAI dalam mengembangkan AI yang makin pesat akhir-akhir ini.
Menurut laporan The New York Times, Google tengah berada dalam fase awal untuk membuat layanan mesin pencarian yang menawarkan pengalaman lebih personal pada penggunanya.
Meskipun timeline proyek ini tidak disebutkan dengan jelas, namun Google diyakini sedang fokus mengerjakan serangkaian fitur AI baru yang mereka sebut dengan 'Magi'.
Sebagaimana dilansir dari Engadget, Senin(17/4/2023), ada sejumlah fitur menarik yang akan ditawarkan Google untuk mesin pencarian ini.
Chatbot nantinya dapat menjawab pertanyaan rekayasa perangkat lunak atau software engineering dan menghasilkan barisan kode.
Pihak perusahaan juga telah memulai eksperimen untuk fitur yang memungkinkan pengguna mencari musik melalui percakapan dengan chatbot tersebut.
Berdasarkan laporan The Times, setidaknya ada 160 karyawan yang ditugaskan oleh Google untuk mendesain ulang fitur yang tersedia pada proyek itu.
Hal ini sebagai langkah melawan persaingan dengan Microsoft dan OpenAI dalam mengembangkan AI yang makin pesat akhir-akhir ini.
Menurut laporan The New York Times, Google tengah berada dalam fase awal untuk membuat layanan mesin pencarian yang menawarkan pengalaman lebih personal pada penggunanya.
Meskipun timeline proyek ini tidak disebutkan dengan jelas, namun Google diyakini sedang fokus mengerjakan serangkaian fitur AI baru yang mereka sebut dengan 'Magi'.
Sebagaimana dilansir dari Engadget, Senin(17/4/2023), ada sejumlah fitur menarik yang akan ditawarkan Google untuk mesin pencarian ini.
Chatbot nantinya dapat menjawab pertanyaan rekayasa perangkat lunak atau software engineering dan menghasilkan barisan kode.
Pihak perusahaan juga telah memulai eksperimen untuk fitur yang memungkinkan pengguna mencari musik melalui percakapan dengan chatbot tersebut.
Berdasarkan laporan The Times, setidaknya ada 160 karyawan yang ditugaskan oleh Google untuk mendesain ulang fitur yang tersedia pada proyek itu.
tulis komentar anda