XL Axiata Gunakan Teknologi IoT untuk Memonitor Air Bersih di Lombok
Sabtu, 01 April 2023 - 19:34 WIB
Teknologi IoT Smart Water Meter dari XL Axiata Business Solutions diterapkan untuk mempermudah monitoring distribusi air bersih bagi warga Gili Terawangan dan Gili Meno, Lombok Utara. Foto: Antara
LOMBOK - Solusi Smart Water Meter yang dikembangkan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) untuk memonitor distribusi air bersih bagi warga yang tinggal di area Gili Terawangan dan juga Gili Meno, Lombok Utara.
Teknologi Smart Water Meter NB-IoT yang diterapkan PT Berkat Air Laut (BAL) itu memudahkan proses monitoring air yang bisa dilakukan secara real time dan efisien.
”Sebelumnya, PT BAL melakukan monitor air bersih secara manual dengan mencatat distribusi air bersih ke rumah-rumah. Sekarang semuanya serba otomatis,” beber Chief Enterprise Business Officer XL Axiata Feby Sallyanto.
Menurut Feby, hingga saat ini di Gili Terawangan dan Gili Meno masih kesulitan mendapatkan pasokan air tawar bersih. Menruutnya, seluruh sumur yang ada di kedua pulau yang populer sebagai kawasan wisata itu tidak memiliki air tawar, bahkan tingkat keasinannya sama dengan air laut. Alhasil, PT BAL merupakan satu-satunya perusahaan pemasok air tawar bersih disana.
Menggunakan Kartu SIM
Smart Water Meter with NB-IoT berupa alat meteran air yang di dalamnya terdapat kartu SIM NB-IoT dari XL Axiata untuk mengirimkan data-data yang di butuhkan dari meteran air ke server dan dashboard yang dioperasikan PT BAL.
NB-IoT merupakan bagian dari teknologi Low Power Wide Area Network (LPWAN) berlisensi yang memang didesain khusus untuk komunikasi IoT dengan cakupan jaringan yang lebih luas dan daya tahan baterai hingga 10 tahun.
Mekanisme kerja Smart Water Meter NB-IoT adalah air bersih yang dihasilkan dari proses desalinasi air laut dan ditampung pada reservoir. Lalu, dialirkan ke para pelanggan melewati Smart Water Meter dengan NB-IoT XL sebagai alat pengukur dan pemantau penggunaan air.
Selanjutnya, petugas PT BAL bisa mematikan dan menghidupkan distribusi air cukup menggunakan aplikasi pada dashboard, yang sebelumnya dilakukan secara manual oleh petugas pencatat meter yang berkeliling ke ribuan titik.
Teknologi Smart Water Meter NB-IoT yang diterapkan PT Berkat Air Laut (BAL) itu memudahkan proses monitoring air yang bisa dilakukan secara real time dan efisien.
”Sebelumnya, PT BAL melakukan monitor air bersih secara manual dengan mencatat distribusi air bersih ke rumah-rumah. Sekarang semuanya serba otomatis,” beber Chief Enterprise Business Officer XL Axiata Feby Sallyanto.
Menurut Feby, hingga saat ini di Gili Terawangan dan Gili Meno masih kesulitan mendapatkan pasokan air tawar bersih. Menruutnya, seluruh sumur yang ada di kedua pulau yang populer sebagai kawasan wisata itu tidak memiliki air tawar, bahkan tingkat keasinannya sama dengan air laut. Alhasil, PT BAL merupakan satu-satunya perusahaan pemasok air tawar bersih disana.
Menggunakan Kartu SIM
Smart Water Meter with NB-IoT berupa alat meteran air yang di dalamnya terdapat kartu SIM NB-IoT dari XL Axiata untuk mengirimkan data-data yang di butuhkan dari meteran air ke server dan dashboard yang dioperasikan PT BAL.NB-IoT merupakan bagian dari teknologi Low Power Wide Area Network (LPWAN) berlisensi yang memang didesain khusus untuk komunikasi IoT dengan cakupan jaringan yang lebih luas dan daya tahan baterai hingga 10 tahun.
Mekanisme kerja Smart Water Meter NB-IoT adalah air bersih yang dihasilkan dari proses desalinasi air laut dan ditampung pada reservoir. Lalu, dialirkan ke para pelanggan melewati Smart Water Meter dengan NB-IoT XL sebagai alat pengukur dan pemantau penggunaan air.
Selanjutnya, petugas PT BAL bisa mematikan dan menghidupkan distribusi air cukup menggunakan aplikasi pada dashboard, yang sebelumnya dilakukan secara manual oleh petugas pencatat meter yang berkeliling ke ribuan titik.
tulis komentar anda