Beredar, Email Mark Zuckerberg Desak Karyawan Pembocor Rahasia Facebook Berhenti Kerja
Selasa, 21 Maret 2023 - 08:00 WIB
"Jika tidak berhenti kita tetap akan menemukan siapa yang harus bertanggung jawab," ancam Mark Zuckerberg.
Sementara The Verge memberikan analisa yang berbeda dari bocornya email Mark Zuckerberg. Menurut mereka dalam email itu terlihat adanya budaya kerahasiaan yang memang dijalankan Facebook.
Dalam surat elektronik itu Mark Zuckerberg memang menyebutkan beberapa budaya yang ada di Facebook. Menurutnya Facebook adalah perusahaan yang mempromosikan keterbukaan dan transparansi. Hanya saja menurut dia keterbukaan justru memerlukan komitmen yang tinggi dalam memegang informasi yang beredar secara internal.
Bocornya informasi tersebut menurut Mark Zuckerberg justru membuat semua orang yang ada di Facebook jadi enggan untuk terlibat aktif lagi. Mereka khawatir akan ada pembocor-pembocor lain yang membuat suasana kerja jadi tidak nyaman.
"Mari kita berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan perusahaan tanpa kecuali. Jika kalian tidak bisa melakukannya maka silahkan pergi," tegas Mark Zuckerberg.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
Sementara The Verge memberikan analisa yang berbeda dari bocornya email Mark Zuckerberg. Menurut mereka dalam email itu terlihat adanya budaya kerahasiaan yang memang dijalankan Facebook.
Dalam surat elektronik itu Mark Zuckerberg memang menyebutkan beberapa budaya yang ada di Facebook. Menurutnya Facebook adalah perusahaan yang mempromosikan keterbukaan dan transparansi. Hanya saja menurut dia keterbukaan justru memerlukan komitmen yang tinggi dalam memegang informasi yang beredar secara internal.
Bocornya informasi tersebut menurut Mark Zuckerberg justru membuat semua orang yang ada di Facebook jadi enggan untuk terlibat aktif lagi. Mereka khawatir akan ada pembocor-pembocor lain yang membuat suasana kerja jadi tidak nyaman.
"Mari kita berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan perusahaan tanpa kecuali. Jika kalian tidak bisa melakukannya maka silahkan pergi," tegas Mark Zuckerberg.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
(wsb)
tulis komentar anda