Satu Juta Orang Telah Mendaftar untuk Mencoba Bing Versi Terbaru dengan Teknologi AI

Sabtu, 11 Februari 2023 - 08:20 WIB
Bing semakin meroket sejak Microsoft mengumumkan generasi berikutnya dari mesin pencari tersebut dengan menggunakan teknologi ChatGPT OpenAI. Foto/BGR/BusinessPlus
WASHINGTON - Bing semakin meroket sejak Microsoft mengumumkan generasi berikutnya dari mesin pencari tersebut dengan menggunakan teknologi ChatGPT OpenAI. Terbukti, lebih dari satu juta orang sudah mendaftar untuk mencoba Bing generasi berikutnya .

Yusuf Mehdi, Corporate Vice President & Consumer Chief Marketing Officer Microsoft, mengatakan bahwa antusiasme masyarakat begitu besar untuk mencoba Bing generasi berikutnya sehingga sudah melampaui satu juta orang. Faktanya, perusahaan mengatakan telah melewati tonggak sejarah itu dalam waktu kurang dari 48 jam.

“Kami merasa rendah hati dan bersemangat dengan banyaknya orang yang ingin menguji coba Bing bertenaga AI yang baru! Dalam 48 jam, lebih dari 1 juta orang telah bergabung dalam daftar tunggu pratinjau kami,” kata Mehdi dikutip dari laman bgr, Sabtu (11/2/2023).





Berita itu muncul sehari setelah laporan lain bahwa unduhan aplikasi Bing meroket sejak Microsoft mengumumkan generasi berikutnya dari mesin pencari tersebut. Menurut laporan itu, aplikasi Bing telah mengalami peningkatan unduhan 10x sejak pengumuman pada Selasa 7 Februari 2023 dan sekarang menjadi salah satu aplikasi paling populer di App Store, mengalahkan Google.

Meskipun Microsoft mengumumkan versi baru Bing dan Edge, keduanya masih dalam pratinjau dan tidak tersedia untuk umum. Untuk mencoba versi baru Bing, yang sekarang didukung oleh OpenAI, Anda harus mendaftar ke daftar tunggu.



Untuk mencoba Edge generasi berikutnya, browser perusahaan, Anda perlu mengunduh pratinjau pengembang. Microsoft mengumumkan generasi berikutnya dari Bing, mesin pencarinya, dan Edge, browser webnya, sehingga dengan cepat meningkatkan persaingan melawan Google.



Google, baru-baru ini juga mengumumkan sejumlah fitur baru untuk pencarian dan peta yang ditenagai oleh AI dengan meluncurkan Bard. Sayang, ekspetasi masyarakat meredup setelah Bard memberikan jawaban yang tidak tepat soal Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) saat promosi yang dilakukan Google.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More