Microsoft Tingkatkan Bing dan Edge dengan Teknologi ChatGPT, Janjikan Pencarian yang Lebih Baik

WASHINGTON - Microsoft mengungkapkan telah meningkatkan kemampuan Bing dan browser Edge dengan teknologi ChatGPT , didukung oleh OpenAI. Dengan kemampuan AI baru, Microsoft menjanjikan pencarian yang lebih baik dan sidebar baru untuk hasil yang komprehensif.

Dengan menggunakan kemajuan teknologi dari ChatGPT 3.5, Bing dapat memanfaatkan fitur yang dapat menghasilkan jawaban pencarian yang lebih komprehensif dengan panel samping baru. Dengan Bing baru, pengguna sekarang akan menemukan kotak obrolan alih-alih kotak pencarian, yang memiliki batas karakter 1.000.

Dengan browser Edge, pengguna akan dapat menggunakan Edge Sidebar untuk menanyakan tentang konten yang ditampilkan di layar Anda. Misalnya, Microsoft mengatakan Anda dapat menggunakan fungsi Tulis untuk membantu menghasilkan konten atau fitur Obrolan untuk meringkas laporan.



“Hari ini, kami meluncurkan Bing dan Edge yang didukung oleh kopilot dan obrolan AI, untuk membantu orang mendapatkan lebih banyak dari pencarian dan web. AI pada dasarnya akan mengubah setiap kategori perangkat lunak, dimulai dengan kategori terbesar dari semua pencarian,” kata CEO Microsoft Satya Nadella dikutip dari laman androidcentral, Rabu (8/2/2023).

Microsoft mengatakan memanfaatkan kemampuan ChatGPT untuk pengalaman pencarian berkat model Prometheus baru, yang membantu memberikan hasil yang relevan, tepat waktu, dan bertarget. Faktanya, Microsoft menggunakan model bahasa generasi berikutnya dari OpenAI yang lebih kuat (dan lebih mutakhir) daripada ChatGPT.

Hasilnya adalah mesin peringkat pencarian Bing telah mengalami peningkatan terbesar dalam beberapa dekade, dan hasilnya lebih relevan dan akurat dari sebelumnya. Ini dapat memberi Microsoft kemampuan yang dibutuhkan untuk benar-benar menantang Google.


Untuk saat ini, pratinjau terbatas tersedia bagi yang ingin mencobanya dengan kueri kecil yang dibuat sebelumnya. Microsoft mengatakan berencana untuk memperluas pratinjau dalam beberapa minggu mendatang di desktop dan perangkat seluler.



Langkah Microsoft diungkapkan hanya sehari setelah Google mengumumkan bahwa mereka sedang menguji layanan obrolan AI-nya sendiri yang disebut Bard, yang didukung oleh LaMDA versi ringan. Layanan ini hanya tersedia dalam pengujian terbatas tetapi memberikan peningkatan serupa dengan memberikan hasil percakapan yang lebih relevan dan sesuai permintaan pencarian.