Indosat Bantu Korban Gempa Nepal
A
A
A
JAKARTA - Indosat memobilisasi perangkat VSAT untuk keperluan koneksi internet darurat di lokasi bencana gempa bumi Nepal. Bekerja sama dengan Yayasan Air Putih, tim dari Lintasarta –anak perusahaan Indosat– akan siap pada Selasa pagi (5/5).
Tim akan segera mendirikan fasilitas koneksi internet darurat untuk dipakai oleh media, LSM, maupun warga yang membutuhkan. Kapasitas internet yang disediakan mencapai 1 Mbps menggunakan frekuensi C-Band dan dapat ditingkatkan apabila dibutuhkan.
"Kami merasakan urgensi untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana gempa bumi di Nepal. Dengan fasilitas komunikasi darurat yang kami bangun, kami berharap dapat membantu proses rehabilitasi akibat bencana secara maksimal," ujar President Indosat, Alexander Rusli dalam keterangan tertulis, Senin (4/5/2015).
Indosat senantiasa tanggap dan peduli terhadap keadaan darurat bencana. Dalam hal pengerahan perangkat maupun mobil VSAT ke lokasi bencana, Indosat bersama dengan anak perusahaan, IM2 dan Lintasarta hadir di beberapa lokasi kejadian bencana.
Gempa Nepal yang terjadi pada Jumat, (25/4) kemarin telah menelan ribuan korban jiwa dan banyaknya fasilitas maupun infrastruktur yang rusak. Akses internet sangat diperlukan untuk penyampaian informasi dan komunikasi.
Tim akan segera mendirikan fasilitas koneksi internet darurat untuk dipakai oleh media, LSM, maupun warga yang membutuhkan. Kapasitas internet yang disediakan mencapai 1 Mbps menggunakan frekuensi C-Band dan dapat ditingkatkan apabila dibutuhkan.
"Kami merasakan urgensi untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana gempa bumi di Nepal. Dengan fasilitas komunikasi darurat yang kami bangun, kami berharap dapat membantu proses rehabilitasi akibat bencana secara maksimal," ujar President Indosat, Alexander Rusli dalam keterangan tertulis, Senin (4/5/2015).
Indosat senantiasa tanggap dan peduli terhadap keadaan darurat bencana. Dalam hal pengerahan perangkat maupun mobil VSAT ke lokasi bencana, Indosat bersama dengan anak perusahaan, IM2 dan Lintasarta hadir di beberapa lokasi kejadian bencana.
Gempa Nepal yang terjadi pada Jumat, (25/4) kemarin telah menelan ribuan korban jiwa dan banyaknya fasilitas maupun infrastruktur yang rusak. Akses internet sangat diperlukan untuk penyampaian informasi dan komunikasi.
(dyt)