Review Asus ZenFone 2

Senin, 20 April 2015 - 10:41 WIB
Review Asus ZenFone 2
Review Asus ZenFone 2
A A A
TAIWAN - Mendekati peluncurannya, tidak salah jika kita tengok lebih dalam apa yang akan dibawa Asus ZenFone 2. Kabarnya, ponsel anyar tersebut akan dibalut casing dari plastik yang keras dengan lapisan matte.

Dikutip dari Business-standard, Senin (20/4/2015), tombol-tombol sentuh yang terletak di bagian bawah dan tidak memakan banyak ruang. Layar 5,5 inci Full HD, dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 3.

Ponsel ini relatif lebih ringan "hanya" 170 gram, tapi memang lebih tebal daripada jajaran di kelasnya yakni 0,4 inci. Asus ZenFone 2 diperkuat dengan prosesor Intel Atom.

Secara desain, samartphone satu ini cukup unik. Tombol power pada bagian atas dan speaker berada di bagian belakang bersama dengan tombol volume. Setelah melepas penutup belakang, terdapat dua slot untuk kartu SIM dan satu slot untuk kartu microSD.

Ponsel produksi Taiwan ini memiliki baterai non-removable 3.000 mAh dan menawarkan teknologi cepat pengisian Intel. Bayangkan, seseorang dapat mengisi baterai telepon hingga 60% dalam waktu 30-40 menit.

Layar tajam dan cukup terang membuatnya nyaman di siang hari. Ponsel ini juga dilengkapi dengan pengaturan kalibrasi warna. Animasi dan transisi yang halus karena prosesor 64-bit.

Zenfone 2 hadir dengan pilihan konektivitas standar, termasuk 4G LTE, Bluetooth dan WiFi. Ponsel ini memiliki speaker besar tapi kualitas suara rata-rata.

Salah satu hal yang paling mengesankan tentang handset anyar satu ini adalah kamera utama 13MP. Teknologi fitur telepon ASUS Pixelmaster, membantu mengambil gambar lebih baik dalam cahaya rendah. Memiliki kamera sekunder 5MP yang lebih baik dari apa yang kebanyakan smartphone.

ZenFone 2 telah mengoperasikan Android 5.0 Lollipop dengan user interface Zen. Smartphone hadir dengan berbagai fitur canggih.

Salah satunya, pengguna dapat menuliskan perintah di layar kemudian aplikasi yang diinginkan langsung muncul, sesuai perintah. ZenFone 2 dilengkapi dengan fitur yang disebut digunakan 'satu tangan'. Sehingga perangkat lebih mudah digunakan dengan satu tangan.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1470 seconds (0.1#10.140)