Jangan Sembarangan Pilih TV Melengkung

Rabu, 01 April 2015 - 11:44 WIB
Jangan Sembarangan Pilih...
Jangan Sembarangan Pilih TV Melengkung
A A A
JAKARTA - Televisi (TV) melengkung kini menjadi tren baru dalam industri media hiburan. Sayangnya, banyak masyarakat konsumen yang tak hati-hati saat membeli, alias asal layarnya melengkung.

Di pasar global, televisi melengkung hadir sejak kehadiran panel organic light-emitting diode (OLED). Sebuah teknologi layar televisi terdepan paska light emitting diode (LED).

Di Indonesia, televisi ini hadir menggebrak pasar pada akhir 2013 dengan kehadiran EA9800 yang dibawa PT LG Electronics Indonesia. Televisi ini membenamkan teknologi panel OLED.

"Faktor lengkung ini selain tren, juga memiliki respons positif dan negatif dari sisi penggunaannya," kata Product Marketing Head, TV - Home Entertainment PT LG Electronics Indonesia Terry Putera Santoso kepada KORAN SINDO.

Televisi melengkung membutuhkan teknologi panel yang tepat. Jika tidak, maka kenyamanan pengguna saat menonton justru akan terganggu.

“Televisi berbentuk melengkung membutuhkan teknologi panel OLED. Di luar itu pasti akan mengurangi kenyamanan menonton,” kata Terry mengingatkan.

Pada layar LED non-OLED, kecekungan layar mengakibatkan distorsi warna pada sisi atau sudut pandang tertentu. Oleh karena itu, tegas dia, televisi layar cekung paling cocok diterapkan pada teknologi OLED TV, bukan LED TV.

Selain itu, tingkat kecekungan mengurangi ukuran layar televisi. Sehingga layar terlihat semakin kecil.

Saat ini untuk TV LED layar cekung hadir mulai dari ukuran 55 inci hingga ukuran 105 inci. Sementara harganya mulai Rp20 jutaan hingga miliaran rupiah.

“Harga televisi melengkung berteknologi OLED TV lebih mahal ketimbang LED TV. Terry menuturkan ada banyak kelebihan yang ditawarkan oleh televisi berlayar melengkung.

Misalnya memberi pengalaman menonton yang lebih mendalam, seperti layaknya saat Anda menonton di bioskop. Penyematan teknologi surround sound system dan pewarnaan color prime guna mendukung keseragaman warna yang dihasilkan TV di setiap sudut layar.

Terry menegaskan untuk saat ini, hanya teknologi OLED TV yang membuat tampilan televisi lengkung benar-benar sesuai harapan. Hal ini dikarenakan teknologi pencahayaan OLED TV adalah self-emitting diode.

Imbasnya, televisi tidak membutuhkan struktur lampu LED lagi, dan sebagai hasilnya kesempurnaan warna, tingkat keterangan, pencahayaan, sudut menonton, menjadi sempurna meskipun layar dibengkokkan sedemikian rupa.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0766 seconds (0.1#10.140)