Aplikasi Ini Tidak Memakan Kuota Internet
Sabtu, 28 Maret 2015 - 21:06 WIB
Aplikasi Ini Tidak Memakan Kuota Internet
A
A
A
JAKARTA - ZTE Corporation akan meluncurkan AliveShare, aplikasi bertukar file, komunikasi, serta permainan interaktif tanpa memakan kuota data dan tidak membutuhkan jaringan 3G/4G.
Penyedia telekomunikasi mobile terkemuka tersebut akan membenamkan fitur untuk produktivitas offline, AliveShare, dalam smartphone terbarunya yang akan segera diluncurkan di Tanah Air.
Managing Director of ZTE Handset Business Unit Indonesia, Fritz Wang mengungkapkan, manusia di zaman modern saat ini semakin tidak bisa lepas dari perangkat mobile. Ketika lalu lintas data tidak lancar, entah karena jangkauan sinyal seluler maupun hal lain komunikasi bisa terganggu dan berdampak turunnya kreativitas serta produktivitas.
"ZTE memahami betul bahwa sebuah smartphone harus bisa menjadi teman dan rekan yang bisa diandalkan kapan saja. Sebab itu, kami menghadirkan fitur AliveShare," ujarnya seperti dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Sabtu (28/3/2015).
AliveShare adalah aplikasi dengan fitur-fitur yang dikembangkan oleh ZTE, dan didasarkan pada teknologi Wi-Fi Direct guna melakukan transfer berbagai jenis data antar perangkat yang berbeda dengan kecepatan tinggi dan tidak membutuhkan jaringan selular serta data.
Karena kondisi lalu lintas jaringan, kotak masuk email yang biasanya membutuhkan koneksi internet terkadang bisa melambat. Belum lagi, aplikasi transfer file melalui Wi-Fi dan Bluetooth konvensional, mengharuskan pengguna memahami berbagai hal teknis mengenai Wi-Fi terlebih dahulu sehingga menyulitkan.
Sebab itu, perusahaan berpikir bahwa seharusnya ada cara yang lebih mudah bagi pengguna umum, untuk saling berbagi file dalam jarak pendek tanpa memakan kuota data. Ini adalah ide awal diciptakannya AliveShare.
Berkat teknologi nirkabel terbaru, kecepatan AliveShare bisa mencapai 40 kali lipat lebih cepat dibandingkan dengan Bluetooth. Sebagai contoh, bila menggunakan Bluetooth, satu file lagu format mp3 yang berkisar 5-10 MB mampu dikirim dalam hitungan menit, tapi bila menggunakan AliveShare, hanya membutuhkan satu detik.
Selain itu, AliveShare juga memungkinkan pertukaran pesan singkat dengan pengguna lain, atau dengan sekelompok pengguna AliveShare tanpa ada sinyal 3G maupun 4G, yang bisa sangat berguna bila digunakan di daerah pedesaan, di ruang kantor, atau di mana penggunaan perangkat seluler dan data sangat dibatasi.
AliveShare kini memiliki empat fitur utama diantaranya:
1. Group Chat
Mirip seperti aplikasi jenis messenger, tapi tidak memakan kuota, Group Chat dalam AliveShare memungkinkan penggunanya untuk bercakap-cakap dan bertukar pesan singkat secara real-time. Group Chat juga dilengkapi fitur emoticon, untuk mengekspresikan perasaan.
2. Versus Gaming
Rasa bosan akan hilang bila dua pengguna AliveShare saling terhubung dan bermain catur serta match-3 yang seru.
3. File/Mutual Sharing
Pengguna bisa saling bertukar file misal film, aplikasi dan musik dengan kecepatan tinggi, tanpa bergantung kepada lalu lintas data 3G/4G.
4. Change Phone (Data Migration)
Apabila pengguna baru saja menggunakan smartphone ZTE, dan hendak memindahkan data-data dari ponsel lama ke yang baru. Maka fitur ini akan melakukannya dengan otomatis, cepat dan praktis. Aplikasi itu digunakan oleh lebih dari 100 ribu pengguna di China dan terus meningkat.
Penyedia telekomunikasi mobile terkemuka tersebut akan membenamkan fitur untuk produktivitas offline, AliveShare, dalam smartphone terbarunya yang akan segera diluncurkan di Tanah Air.
Managing Director of ZTE Handset Business Unit Indonesia, Fritz Wang mengungkapkan, manusia di zaman modern saat ini semakin tidak bisa lepas dari perangkat mobile. Ketika lalu lintas data tidak lancar, entah karena jangkauan sinyal seluler maupun hal lain komunikasi bisa terganggu dan berdampak turunnya kreativitas serta produktivitas.
"ZTE memahami betul bahwa sebuah smartphone harus bisa menjadi teman dan rekan yang bisa diandalkan kapan saja. Sebab itu, kami menghadirkan fitur AliveShare," ujarnya seperti dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Sabtu (28/3/2015).
AliveShare adalah aplikasi dengan fitur-fitur yang dikembangkan oleh ZTE, dan didasarkan pada teknologi Wi-Fi Direct guna melakukan transfer berbagai jenis data antar perangkat yang berbeda dengan kecepatan tinggi dan tidak membutuhkan jaringan selular serta data.
Karena kondisi lalu lintas jaringan, kotak masuk email yang biasanya membutuhkan koneksi internet terkadang bisa melambat. Belum lagi, aplikasi transfer file melalui Wi-Fi dan Bluetooth konvensional, mengharuskan pengguna memahami berbagai hal teknis mengenai Wi-Fi terlebih dahulu sehingga menyulitkan.
Sebab itu, perusahaan berpikir bahwa seharusnya ada cara yang lebih mudah bagi pengguna umum, untuk saling berbagi file dalam jarak pendek tanpa memakan kuota data. Ini adalah ide awal diciptakannya AliveShare.
Berkat teknologi nirkabel terbaru, kecepatan AliveShare bisa mencapai 40 kali lipat lebih cepat dibandingkan dengan Bluetooth. Sebagai contoh, bila menggunakan Bluetooth, satu file lagu format mp3 yang berkisar 5-10 MB mampu dikirim dalam hitungan menit, tapi bila menggunakan AliveShare, hanya membutuhkan satu detik.
Selain itu, AliveShare juga memungkinkan pertukaran pesan singkat dengan pengguna lain, atau dengan sekelompok pengguna AliveShare tanpa ada sinyal 3G maupun 4G, yang bisa sangat berguna bila digunakan di daerah pedesaan, di ruang kantor, atau di mana penggunaan perangkat seluler dan data sangat dibatasi.
AliveShare kini memiliki empat fitur utama diantaranya:
1. Group Chat
Mirip seperti aplikasi jenis messenger, tapi tidak memakan kuota, Group Chat dalam AliveShare memungkinkan penggunanya untuk bercakap-cakap dan bertukar pesan singkat secara real-time. Group Chat juga dilengkapi fitur emoticon, untuk mengekspresikan perasaan.
2. Versus Gaming
Rasa bosan akan hilang bila dua pengguna AliveShare saling terhubung dan bermain catur serta match-3 yang seru.
3. File/Mutual Sharing
Pengguna bisa saling bertukar file misal film, aplikasi dan musik dengan kecepatan tinggi, tanpa bergantung kepada lalu lintas data 3G/4G.
4. Change Phone (Data Migration)
Apabila pengguna baru saja menggunakan smartphone ZTE, dan hendak memindahkan data-data dari ponsel lama ke yang baru. Maka fitur ini akan melakukannya dengan otomatis, cepat dan praktis. Aplikasi itu digunakan oleh lebih dari 100 ribu pengguna di China dan terus meningkat.
(dmd)
