Aplikasi Microsoft, Operasikan Perangkat Android
A
A
A
WASHINGTON - Microsoft semakin menajamkan kukunya di bidang software, menghadapi platform raksasa mesin pencari Google. Aplikasi Windows seperti layanan pesan Skype, kini bisa ditemukan di beberapa perangkat yang mengoperasikan sistem operasi Android Google, mulai tahun ini.
Dilansir dari Cnet, Selasa (24/3/2015), tidak hanya Skype,tapi juga beberapa aplikasi lainnya seperti layanan penyimpanan internal OneDrive, program menulis OneNote, serta Word, Excel dan PowerPoint. Selain itu, Microsoft juga melakukan kemitraan dengan produsen perangkat yang mencakup beberapa benua seperti Rusia, Jerman dan Pakistan. Penawaran kerja sama akan mencakup aplikasi versi bisnis dan konsumen. Tujuannya agar perusahaan memiliki pilihan.
Eksekutif Microsoft berharap lebih banyak konsumen yang menggunakan aplikasinya dan beralih dari aplikasi gratis, seperti Google apps Web yang mencapai lebih dari 1 miliar pengiriman tahun lalu. Sejak CEO Microsoft beralih ke Satya Nadella, Microsoft mengambil pendekatan berbeda lewat software andalannya.
Alih-alih bersembunyi di belakang label harga dan sistem operasi Windows, perusahaan tampaknya mulai memberikan secara gratis, bahkan di perangkat pesaing. "Untuk Microsoft, ini adalah bagian dari mobile pertama, versi cloud perusahaan," ucap Wakil Presiden Eksekutif Microsoft Pengembangan Bisnis, Peggy Johnson dalam sebuah pernyataan. Dia menambahkan, jika pihaknya tidak takut mencoba sesuatu berbeda untuk pengembangan perusahaan.
Dilansir dari Cnet, Selasa (24/3/2015), tidak hanya Skype,tapi juga beberapa aplikasi lainnya seperti layanan penyimpanan internal OneDrive, program menulis OneNote, serta Word, Excel dan PowerPoint. Selain itu, Microsoft juga melakukan kemitraan dengan produsen perangkat yang mencakup beberapa benua seperti Rusia, Jerman dan Pakistan. Penawaran kerja sama akan mencakup aplikasi versi bisnis dan konsumen. Tujuannya agar perusahaan memiliki pilihan.
Eksekutif Microsoft berharap lebih banyak konsumen yang menggunakan aplikasinya dan beralih dari aplikasi gratis, seperti Google apps Web yang mencapai lebih dari 1 miliar pengiriman tahun lalu. Sejak CEO Microsoft beralih ke Satya Nadella, Microsoft mengambil pendekatan berbeda lewat software andalannya.
Alih-alih bersembunyi di belakang label harga dan sistem operasi Windows, perusahaan tampaknya mulai memberikan secara gratis, bahkan di perangkat pesaing. "Untuk Microsoft, ini adalah bagian dari mobile pertama, versi cloud perusahaan," ucap Wakil Presiden Eksekutif Microsoft Pengembangan Bisnis, Peggy Johnson dalam sebuah pernyataan. Dia menambahkan, jika pihaknya tidak takut mencoba sesuatu berbeda untuk pengembangan perusahaan.
(dyt)