MacBook 12 Inci Retina Display Super Tipis

CUPERTINO - Meskipun tren penjualan PC sementara masih mengalami penurunan, Apple tidak gentar dengan merilis laptop terbaru MacBook dengan Retina Display. Perangkat teranyar ini memiliki ketipisan luar biasa di kelasnya yakni layar 12 inci, hanya setebal 12,1 mm dengan berat hanya 2 pons.

Dilansir dari Theverge, Jumat (12/3/2015), tapi sayang pengguna akan sedikit kecewa dengan tidak hadirnya slot kartu SD. Untuk membuatnya tipis, memang ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Apple, dimulai keyboard.

Keyboard MacBook terbaru ini dibutuhkan sedikit penyesuaian, bagi mereka yang sudah terbiasa menggunakan MacBook, karena tidak seperti keyboard standar MacBook. Apple mengungkapkan, bentuk keyboard menggunakan konsep kupu-kupu agar terlihat lebih besar saat mengetik.

Namun, tombol terasa cukup kaku, dengan jarak antara tombol pun kecil. Posisi mengetik, seolah lebih dekat dengan layar kaca layar tablet. Pengguna juga harus bergantung dengan AutoCorrect untuk mengetik lebih cepat.

Sedangkan untuk trackpad baru, kini hadir lebih akurat. Tidak benar-benar bergerak, tetapi respon cepat ketika pengguna mengeklik.

Ada beberapa aplikasi yang tahan banting, seperti QuickTime, ada beberapa klik yang semakin keras menekan tombol TrackPad maju atau muncur dengan cepat, semakin cepat video yang ditayang berputar. Manriknya, hal ini keluar dari karakter Apple yang tidak biasa menempatkan satu tombol pada mouse.



Laptop ini mampu menggerakkan piksel pada sekitar layar Retina tanpa lag. Meskipun tipis, layar tersebut memiliki resolusi 2.304 x 1.440, dengan bezel hitam di sekelilingnya.

Untuk masalah perangkat tipis, sebetulnya Apple telah memperlihatkan dengan hadirnya MacBook Pro. Meskipun begitu, banyak pengguna merek ini yang menunggu Apple akan merilis perangkat dengan resolusi lebih tinggi dan layar berkualitas tinggi. Untuk itu akhirnya datang Apple MacBook tertipis. Layar sebenarnya bukanlah bagian terpenting dari MacBook baru ini.

MacBook baru akan tersedia mulai 10 April mendatang. Model dasar 256GB akan dibanderol USD1.299 atau sekitar Rp17,13 juta. Sedangkan untuk sebuah model upgrade dengan penyimpanan 512GB dan prosesor yang lebih cepat dapat dibeli senilai USD1.599 atau kisaran Rp21,09 juta.