Smartfren Tambah 50 BTS di Kalimantan
A
A
A
MAKASSAR - Operator penyedia jasa telekomunikasi berbasis teknologi CDMA, PT Smartfren Telecom Tbk wilayah Sulawesi dan Kalimantan terus mengembangkan jaringannya demi meningkatkan layanan ke pelanggan.
Tak tanggung-tanggung untuk meningkatkan pelayanan di area Kalimantan meliputi Balikpapan dan Samarinda, operator yang identik dengan jualan smartphonenya ini akan membangun sebanyak 50 Base Tranceiver Station (BTS) berbasis 3G all in.
Untuk satu BTSnya, investasi yang disiapkan sebesar Rp2 miliar untuk satu BTS atau sekitar Rp100 miliar untuk 50 BTS sampai akhir tahun.
Menurut Deputy Regional Head Sulawesi Kalimantan, Lazarus Bako Tembang, saat ini sedang dilakukan uji coba jaringan secara komersial di Balikpapan dan menyusul Samarinda, jika tak ada aral melintang minggu ini sudah bisa difungsikan.
“Tahap awal difungsikan 10 BTS 3G bekerja sama dengan Samsung selaku partner untuk pemasangan yang memanfaatkan dua frekuensi, yakni 850 Megahertz (MHz) band dan 2300 MHz band,” ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini BTS Smartfren mencapai 250 BTS yang lambat laun nantinya akan dialihkan semuanya ke 4G dari sebelumnya hanya 3G, jika itu bisa dirampungkan maka area Sulawesi dan Kalimantan menjadi satu-satunya di luar Jawa yang fokus disistem dual band.
Lazarus memaparkan, ke depannya juga akan dilakukan peningkatan dua kali lipat backbone yang menghubungkan jaringan dari Makassar ke Surabaya dan selanjutnya ke Jakarta, sehingga nantinya jaringan komunikasi semakin besar.
“Peningkatan kenyamanan komunikasi semakin dapat dirasakaan di saat lebaran di saat puncak traffik, makanya sekarang sedang diatur transmisi ring dalam kota dan memperbaiki beberapa jaringan antar BTS di dalam kota,” tuturnya.
Ujicoba awal nantinya akan dirasakan kecepatannya di beberapa area publik, seperti di Mall MARI, Trans Mall dengan kecepatan 100 Mbs perdetik didukung dengan jaringan 4G.
Sementara itu, mendukung peningkatan jaringan Smartfren terus menghadirkan produk baru yang dapat dimanfaatkan konsumen, dengan harga murah namun akses 4G yang sudah mumpuni.
Gallery Manager Sulawesi Kalimantan, Wahyudi Abdul memaparkan, penjualan smartphone terus meningkat dari tahun ke tahun, di Makassar saja penjualan mencapai 20.000 unit perbulan untuk semua tipe dengan kontribusi terbesar dari produk C3 mencapai 16.000 unit perbulannya.
“Kontribusi Makassar sangat besar terhadap penjualan produk mencapai 70%, dengan penjualan pertahun mencapai 800 ribu unit,”paparnya.
Tak tanggung-tanggung untuk meningkatkan pelayanan di area Kalimantan meliputi Balikpapan dan Samarinda, operator yang identik dengan jualan smartphonenya ini akan membangun sebanyak 50 Base Tranceiver Station (BTS) berbasis 3G all in.
Untuk satu BTSnya, investasi yang disiapkan sebesar Rp2 miliar untuk satu BTS atau sekitar Rp100 miliar untuk 50 BTS sampai akhir tahun.
Menurut Deputy Regional Head Sulawesi Kalimantan, Lazarus Bako Tembang, saat ini sedang dilakukan uji coba jaringan secara komersial di Balikpapan dan menyusul Samarinda, jika tak ada aral melintang minggu ini sudah bisa difungsikan.
“Tahap awal difungsikan 10 BTS 3G bekerja sama dengan Samsung selaku partner untuk pemasangan yang memanfaatkan dua frekuensi, yakni 850 Megahertz (MHz) band dan 2300 MHz band,” ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini BTS Smartfren mencapai 250 BTS yang lambat laun nantinya akan dialihkan semuanya ke 4G dari sebelumnya hanya 3G, jika itu bisa dirampungkan maka area Sulawesi dan Kalimantan menjadi satu-satunya di luar Jawa yang fokus disistem dual band.
Lazarus memaparkan, ke depannya juga akan dilakukan peningkatan dua kali lipat backbone yang menghubungkan jaringan dari Makassar ke Surabaya dan selanjutnya ke Jakarta, sehingga nantinya jaringan komunikasi semakin besar.
“Peningkatan kenyamanan komunikasi semakin dapat dirasakaan di saat lebaran di saat puncak traffik, makanya sekarang sedang diatur transmisi ring dalam kota dan memperbaiki beberapa jaringan antar BTS di dalam kota,” tuturnya.
Ujicoba awal nantinya akan dirasakan kecepatannya di beberapa area publik, seperti di Mall MARI, Trans Mall dengan kecepatan 100 Mbs perdetik didukung dengan jaringan 4G.
Sementara itu, mendukung peningkatan jaringan Smartfren terus menghadirkan produk baru yang dapat dimanfaatkan konsumen, dengan harga murah namun akses 4G yang sudah mumpuni.
Gallery Manager Sulawesi Kalimantan, Wahyudi Abdul memaparkan, penjualan smartphone terus meningkat dari tahun ke tahun, di Makassar saja penjualan mencapai 20.000 unit perbulan untuk semua tipe dengan kontribusi terbesar dari produk C3 mencapai 16.000 unit perbulannya.
“Kontribusi Makassar sangat besar terhadap penjualan produk mencapai 70%, dengan penjualan pertahun mencapai 800 ribu unit,”paparnya.
(dol)