Tips Aman Menggunakan Internet Banking
A
A
A
KASUS pencurian uang melalui internet banking menambah daftar kejahatan perbankan di Indonesia. Langkah pencegahan perlu dilakukan agar nasabah tidak dirugikan pelaku cyber crime ini.
Pakar keamanan cyber dan komunikasi Pratama Persadha memberikan tips aman dalam penggunaan fasilitas internet banking. Menurutnya, bila akan melakukan transaksi melalui internet banking, jangan menggunakan komputer umum, seperti warnet dan PC kantor. Karena bisa saja username dan password masih tertinggal.
“Sangat berbahaya bila transaksi menggunakan komputer warnet atau komputer yang bukan milik sendiri. Bila diinstal key logger di sana, username dan password yang sempat diketik akan tertinggal dan bisa dibuka kapan saja,” jelasnya kepada Sindonews.
Walau memakai komputer sendiri, Pratama mengingatkan nasabah untuk memindainya terlebih dahulu, sehingga tahu apakah aman dari virus atau malware.
Kemudian perlu juga dilakukan sejumlah langkah pencegahan agar aktivitas transaksi aman. “Pertama, cek apakah alamat internet banking benar, minimal ada sertifikat digitalnya, ditunjukkan dengan HTPPS. Kedua, bila menemui proses transaksi yang tidak biasa segera hentikan dan lapor pada bank. Ketiga, jangan lupa untuk mengganti password secara berkala,” terangnya.
Langkah pencegahan ini, diharapkan dapat mengurangi potensi kejahatan perbankan.
Pakar keamanan cyber dan komunikasi Pratama Persadha memberikan tips aman dalam penggunaan fasilitas internet banking. Menurutnya, bila akan melakukan transaksi melalui internet banking, jangan menggunakan komputer umum, seperti warnet dan PC kantor. Karena bisa saja username dan password masih tertinggal.
“Sangat berbahaya bila transaksi menggunakan komputer warnet atau komputer yang bukan milik sendiri. Bila diinstal key logger di sana, username dan password yang sempat diketik akan tertinggal dan bisa dibuka kapan saja,” jelasnya kepada Sindonews.
Walau memakai komputer sendiri, Pratama mengingatkan nasabah untuk memindainya terlebih dahulu, sehingga tahu apakah aman dari virus atau malware.
Kemudian perlu juga dilakukan sejumlah langkah pencegahan agar aktivitas transaksi aman. “Pertama, cek apakah alamat internet banking benar, minimal ada sertifikat digitalnya, ditunjukkan dengan HTPPS. Kedua, bila menemui proses transaksi yang tidak biasa segera hentikan dan lapor pada bank. Ketiga, jangan lupa untuk mengganti password secara berkala,” terangnya.
Langkah pencegahan ini, diharapkan dapat mengurangi potensi kejahatan perbankan.
(dmd)