Bukan Hanya RI, Negara Lain Juga Tuntut Data Center OTT di Dalam Negeri

Rabu, 08 Juli 2020 - 21:43 WIB
loading...
Bukan Hanya RI, Negara...
Indonesia menginginkan data center-nya berada di dalam negeri guna mengamankan data penggunanya di Tanah Air. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Bukan hanya Indonesia yang memaksa layanan Over-The-Top (OTT) untuk menempatkan data center di dalam negeri. Ada juga India yang juga setengah mati menginginkan para OTT menempatkan data center mereka di negaranya. (Baca juga: Menkominfo: NIK Sumber Utama Data Pribadi yang Harus Dilindungi )

Menurut pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, itu dilakukan dengan tujuan jika ada masalah, para OTT bisa dipaksa untuk membuka data.

"India juga setengah mati memaksa harus menempatkan server di tempatnya, dengan tujuan apa lagi kalau ada macam-macam, ada orang bandellah, ada masalah politik, atau teroris dipaksa buka 'ini apa nih kita mau liat'," kata Alfon kepada SINDOnews, Rabu (8/7/2020).

"Tujuannya kan ke sana? Cuma si yang penyedia aplikasi ini juga mikir kalau misalnya mereka mengikuti nanti tidak ada yang mau menggunakan aplikasi saya," sambungnya.

Untuk itu, para OTT membuat sistem end-to-end encryption. Tujuannya, meski "badan" data center tidak ada di negara tersebut, tetap terjaga keamanannya. Walaupun OTT membuka data center di suatu negara, data yang ada tetap tidak bisa dibuka karena data yang ada sudah terenkripsi.

"Badan boleh di situ, tapi tetap enggak bisa buka. Data yang lewat itu terenkripsi, misalnya ada data center di situ ya data center 'biasa'," ujarnya.

Dikatakannya, data center yang ada di suatu negara hanya akan memungkinkan efisiensi saja untuk mempercepat. Misalnya, ada suatu masalah.

"Data center cuma efisiensi biar lebih cepat messages-nya, kalo secara teknis itu untuk liat isi rasanya tidak bisa. Kecuali pakai perintah ke pengadilan, tapi itu kan lama setengah tahun," kata Alfons.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Microsoft Disebut Menunda...
Microsoft Disebut Menunda Pembangunan Data Center Secara Global, Jakarta Ikut Terdampak?
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI Labyrinth untuk Cegah Pencurian Data
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
Stop Numpang Orang!...
Stop Numpang Orang! Saatnya Sekolah Bangun Istana Data Sendiri yang Aman
NTT DATA Beberkan Cara...
NTT DATA Beberkan Cara Bikin Bisnis Nggak Gaptek di Era Digital
Solution Day 2024: Synology...
Solution Day 2024: Synology Ungkap Strategi Manajemen Data Masa Depan
Bisa Bertahan Jutaan...
Bisa Bertahan Jutaan Tahun, Penyimpan Data dari Berlian Siap Dikenalkan
Internet Tak Kuat Menahan...
Internet Tak Kuat Menahan Beban Duel Mike Tyson Vs Jake Paul
Rekomendasi
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
Dokter Cabul Lecehkan...
Dokter Cabul Lecehkan Wanita Hamil saat Periksa USG Ditangkap, Polisi: Ada 2 Korban
Indonesia-Rusia Makin...
Indonesia-Rusia Makin Mesra di Tengah Meningkatnya Tensi Perang Dagang AS
Berita Terkini
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
4 jam yang lalu
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
5 jam yang lalu
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
12 jam yang lalu
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
13 jam yang lalu
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
15 jam yang lalu
Teknologi 3D Ungkap...
Teknologi 3D Ungkap Detik-detik Tenggelamnya Kapal Tiranic
17 jam yang lalu
Infografis
Bukan Hanya Messi, Kylian...
Bukan Hanya Messi, Kylian Mbappe juga Punya Rekor Luar Biasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved