Pivotal Kenalkan Solusi Big Data Terbaru Pertama di Dunia
A
A
A
JAKARTA - Pelopor open source Pivotal, hari ini mengumumkan Pivotal Big Data Suite dan berbasis open source pertama di dunia. Solusi big data generasi mendatang, dibangun untuk membantu para pelanggan mempercepat nilai yang mereka dapat dari big data miliknya.
Di industri pertama, Pivotal akan menjadikan komponen utama dari Pivotal Big Data Suite berbasiskan open source. Di sisi lain, perusahaan terus mengedepankan pengalaman luasnya, hingga sekarang dapat menawarkan pilihan open source, kepada para pelanggannya untuk mempercepat aplikasi berbasis data milik mereka.
Vice President, Data Product Group, Pivotal, Sundeep Madra mengemukakan, Pivotal Big Data Suite adalah langkah besar dalam menjadikan big data benar-benar dapat diakses oleh kalangan enterprise.
"Dengan berbagi kemampuan Pivotal HD, HAWQ, Greenplum Database dan GemFire ke komunitas open source, kami mengkontribusikan komponen yang dibutuhkan untuk membangun solusi yang mampu melahirkan infrastruktur generasi data berikutnya bagi pasar secara keseluruhan," ujarnya seperti dikutip dari keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Rabu (25/2/2015). Menurutnya, dengan meluncurkan teknologi ini, proyek open source hanya akan membantu mempercepat adopsi dan inovasi untuk para pelanggan.
Sementara itu, President Pivotal, Scott Yara mengatakan, pihaknya termotivasi oleh tanggapan positif yang diterima dari banyak pelanggan atau mitra. "Kami berharap tanggapan tersebut mewakili titik balik signifikan untuk sebuah industri, secara tradisional telah didominasi oleh produk-produk database berlisensi hak milik dan tertutup," ungkapnya.
Lebih lanjut, Senior Vice President, Data Integration and Data Security Group Informatica, Amit Walia menambahkan, informatica telah lama percaya akan pentingnya mengurangi halangan dalam mendapatkan nilai data.
"Keputusan Pivotal untuk menjadikan tekonologi databasenya berbasis open source merupakan langkah maju dalam industri, karena akan meningkatkan momentum ekosistem big data dan berkontribusi pada pilihan lebih luas di industri," pungkasnya.
Di industri pertama, Pivotal akan menjadikan komponen utama dari Pivotal Big Data Suite berbasiskan open source. Di sisi lain, perusahaan terus mengedepankan pengalaman luasnya, hingga sekarang dapat menawarkan pilihan open source, kepada para pelanggannya untuk mempercepat aplikasi berbasis data milik mereka.
Vice President, Data Product Group, Pivotal, Sundeep Madra mengemukakan, Pivotal Big Data Suite adalah langkah besar dalam menjadikan big data benar-benar dapat diakses oleh kalangan enterprise.
"Dengan berbagi kemampuan Pivotal HD, HAWQ, Greenplum Database dan GemFire ke komunitas open source, kami mengkontribusikan komponen yang dibutuhkan untuk membangun solusi yang mampu melahirkan infrastruktur generasi data berikutnya bagi pasar secara keseluruhan," ujarnya seperti dikutip dari keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Rabu (25/2/2015). Menurutnya, dengan meluncurkan teknologi ini, proyek open source hanya akan membantu mempercepat adopsi dan inovasi untuk para pelanggan.
Sementara itu, President Pivotal, Scott Yara mengatakan, pihaknya termotivasi oleh tanggapan positif yang diterima dari banyak pelanggan atau mitra. "Kami berharap tanggapan tersebut mewakili titik balik signifikan untuk sebuah industri, secara tradisional telah didominasi oleh produk-produk database berlisensi hak milik dan tertutup," ungkapnya.
Lebih lanjut, Senior Vice President, Data Integration and Data Security Group Informatica, Amit Walia menambahkan, informatica telah lama percaya akan pentingnya mengurangi halangan dalam mendapatkan nilai data.
"Keputusan Pivotal untuk menjadikan tekonologi databasenya berbasis open source merupakan langkah maju dalam industri, karena akan meningkatkan momentum ekosistem big data dan berkontribusi pada pilihan lebih luas di industri," pungkasnya.
(dyt)