Celah di Teknologi Inverter Bikin Sharp Optimis

Jum'at, 13 Februari 2015 - 09:14 WIB
Celah di Teknologi Inverter...
Celah di Teknologi Inverter Bikin Sharp Optimis
A A A
JAKARTA - Perkembangan teknologi inverter di dunia elektronik belum terlalu besar, sehingga masih ada celah ceruk yang bisa berkembang. Peluang ini dimanfaatkan Sharp Electronics Indonesia (SEID).

“Dengan diluncurkannya rangkaian J-Tech Inverter di lini lemari es dan ac Sharp, kami optimis mampu mencapai 32,5% market share untuk lemari es dan 20% persen untuk AC,” kata Herdiana Anita Pisceria selaku Product Planning Division General Manager SEID, saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (11/2/2015).

Teknologi satu ini diyakini dapat mendorong penjualan Sharp seperti di kulkas dan AC. Diakui wanita yang akrab disapa Nana ini, Sharp belum menjadi market leader di inverter. "Target 30-an% itu hanya sebagai step pertama masuki pasar inverter," ujarnya.

Dalam kurun tiga tahun terakhir, SEID mencatat pertumbuhan kontribusi lemari es dua pintu berteknologi inverter terhadap seluruh penjualan lemari es Sharp. Pada 2012, sumbangan kontribusi lemari es dua pintu berteknologi inverter ‘hanya’ sebesar 1,2%.

Pada 2013, naik menjadi 9,2% dan melonjak menjadi 28,6% di tahun berikutnya. Hingga awal tahun ini, angkanya bahkan terus tumbuh menjadi 35%. Sedikit berbeda dengan lemari es, kontribusi AC inverter baru mencapai angka 5% di 2014 dari total AC.

Diakui Nana, AC berteknologi inverter belum mencapai dua digit disebabkan gap harga. "Pertumbuhan AC inverter masih kecil karena terkendala harga yang lumayan," jelasnya.

Meskipun begitu, Nana optimis jumlah ini akan bertambah seiring langkah-langkah pemasaran yang terus gencar dilakukan SEID. "Sharp memiliki infrastruktur lengkap dan after sales service yang memadai. Jadi tidak dari harga murah saja," pungkasnya.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0841 seconds (0.1#10.140)