Indosat Sigap Antisipasi Banjir Jabodetabek
A
A
A
JAKARTA - Indosat sigap mengantisipasi banjir Jabodetabek, yang mulai terjadi secara intensif kemarin hingga hari ini. Tim teknis Indosat telah menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan apabila terjadi kondisi emergency, seperti genset dan bahan bakar tambahan untuk keperluan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS).
Selain itu, untuk keperluan darurat dan evakuasi juga sudah disiapkan mobil off-road dan perahu karet untuk dapat menerjang lokasi banjir. Persiapan ini sepenuhnya dilakukan sebagai antisipasi dan usaha recovery jaringan jika terjadi kondisi banjir dan adanya pemadaman listrik.
“Kami bersiap akan kondisi darurat banjir dan berusaha seoptimal mungkin untuk tetap memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan," ujar Group Head Customer Experience Indosat, Mirza Helmi melalui surat elektronik kepada Sindonews, Selasa (10/2/2015).
Dia melanjutkan, saat ini memang ada beberapa site Indosat yang tidak berfungsi. Namun secepat mungkin tim teknis berusaha untuk mengembalikan layanan sebagaimana biasa.
“Kami terus membuka layanan contact center kami. Untuk Layanan Selular di 111 dari nomor Matrix, atau di 100 dari nomor Mentari dan IM3," tandas Mirza.
Selain itu, untuk keperluan darurat dan evakuasi juga sudah disiapkan mobil off-road dan perahu karet untuk dapat menerjang lokasi banjir. Persiapan ini sepenuhnya dilakukan sebagai antisipasi dan usaha recovery jaringan jika terjadi kondisi banjir dan adanya pemadaman listrik.
“Kami bersiap akan kondisi darurat banjir dan berusaha seoptimal mungkin untuk tetap memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan," ujar Group Head Customer Experience Indosat, Mirza Helmi melalui surat elektronik kepada Sindonews, Selasa (10/2/2015).
Dia melanjutkan, saat ini memang ada beberapa site Indosat yang tidak berfungsi. Namun secepat mungkin tim teknis berusaha untuk mengembalikan layanan sebagaimana biasa.
“Kami terus membuka layanan contact center kami. Untuk Layanan Selular di 111 dari nomor Matrix, atau di 100 dari nomor Mentari dan IM3," tandas Mirza.
(dyt)