Gunakan Teknologi AI Ericsson, Jaringan 4G Indosat Ooredoo Lebih Stabil Streaming Video
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indosat Ooredoo mengumumkan kelanjutan kemitraannya dengan Ericsson guna mempercepat digitalisasi operasional jaringannya dan menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Medhat Elhusseiny, Chief Technology & Information Officer Indosat Ooredoo mengatakan, Indosat Ooredoo telah berhasil menerapkan kerangka solusi Ericsson Operations Engine (EOE) yang menggabungkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan pembelajaran mesin (Machine Learning/ML) untuk memantau dan menyesuaikan parameter jaringan sehingga dapat mengoptimalkan kinerja jaringan radio 4G-nya yang berkualitas video.
Penerapan kerangka solusi EOE menurut Medhat merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Indosat Ooredoo untuk mendigitalisasi operasional jaringannya yang akan meningkatkan ketahanan jaringan, pemantauan otomatis, dan pemulihan jaringan otomatis.
Lewat digitalisasi, Indosat Ooredoo akan bisa menghadirkan response time terbaik untuk penyampaian layanan bagi pelanggan korporasi.
Solusi EOE juga akan memperkuat komitmen Indosat Ooredoo dalam melaksanakan praktik dan efisiensi bisnis berkelanjutan melalui penerapan perangkat AI/ML untuk mengoptimalkan konsumsi energi di seluruh jaringannya.
“Penerapan perangkat berbasis AI mampu meningkatkan efisiensi spektrum untuk pemanfaatan aset yang lebih baik, memastikan pelanggan akan selalu menerima layanan kelas dunia, dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi pemegang saham Indosat Ooredoo,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/5).
Lebih lanjut Medhat mengatakan, tahun 2021 merupakan titik perubahan bagi transformasi Indosat Ooredoo menjadi perusahaan yang sepenuhnya digital. Di antara banyak inisiatif, Indosat bermitra dengan Ericsson untuk memanfaatkan kemampuan otomatisasi dan analitis yang ditawarkan oleh kerangka solusi Ericsson Operations Engine berbasis AI / ML untuk menerapkan pemeliharaan prediktif guna meningkatkan kinerja dan ketahanan Indosat.
Kelanjutan kemitraan Indosat Ooredoo dengan Ericsson merupakan bagian dari strategi transformasi untuk menjadi perusahaan yang sepenuhnya digital. Indosat Ooredoo terus berupaya untuk memanfaatkan teknologi seperti AI, data analytics, dan machine learning untuk menyiapkan jaringan masa depan yang siap melayani pelanggan dengan lebih baik. Indosat Ooredoo memastikan operasional teknologinya menjadi lebih efisien, ramping, dan produktif di masa depan.
Medhat Elhusseiny, Chief Technology & Information Officer Indosat Ooredoo mengatakan, Indosat Ooredoo telah berhasil menerapkan kerangka solusi Ericsson Operations Engine (EOE) yang menggabungkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan pembelajaran mesin (Machine Learning/ML) untuk memantau dan menyesuaikan parameter jaringan sehingga dapat mengoptimalkan kinerja jaringan radio 4G-nya yang berkualitas video.
Penerapan kerangka solusi EOE menurut Medhat merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Indosat Ooredoo untuk mendigitalisasi operasional jaringannya yang akan meningkatkan ketahanan jaringan, pemantauan otomatis, dan pemulihan jaringan otomatis.
Lewat digitalisasi, Indosat Ooredoo akan bisa menghadirkan response time terbaik untuk penyampaian layanan bagi pelanggan korporasi.
Solusi EOE juga akan memperkuat komitmen Indosat Ooredoo dalam melaksanakan praktik dan efisiensi bisnis berkelanjutan melalui penerapan perangkat AI/ML untuk mengoptimalkan konsumsi energi di seluruh jaringannya.
“Penerapan perangkat berbasis AI mampu meningkatkan efisiensi spektrum untuk pemanfaatan aset yang lebih baik, memastikan pelanggan akan selalu menerima layanan kelas dunia, dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi pemegang saham Indosat Ooredoo,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/5).
Lebih lanjut Medhat mengatakan, tahun 2021 merupakan titik perubahan bagi transformasi Indosat Ooredoo menjadi perusahaan yang sepenuhnya digital. Di antara banyak inisiatif, Indosat bermitra dengan Ericsson untuk memanfaatkan kemampuan otomatisasi dan analitis yang ditawarkan oleh kerangka solusi Ericsson Operations Engine berbasis AI / ML untuk menerapkan pemeliharaan prediktif guna meningkatkan kinerja dan ketahanan Indosat.
Kelanjutan kemitraan Indosat Ooredoo dengan Ericsson merupakan bagian dari strategi transformasi untuk menjadi perusahaan yang sepenuhnya digital. Indosat Ooredoo terus berupaya untuk memanfaatkan teknologi seperti AI, data analytics, dan machine learning untuk menyiapkan jaringan masa depan yang siap melayani pelanggan dengan lebih baik. Indosat Ooredoo memastikan operasional teknologinya menjadi lebih efisien, ramping, dan produktif di masa depan.
(dan)