Awas Virus Baru Serang 110 Ribu Pengguna Facebook
A
A
A
NEW YORK - Sebuah virus Trojan baru menyerang 110 ribu pengguna Facebook di dunia selama 2 hari. Masih belum lama ingatan kita, tentang sebuah virus yang menyamar sebagai video gadis mabuk yang ramai diperbincangkan pengguna Facebook di Indonesia.
Rupanya serangan baru sebuah virus lain dengan modus yang sama kembali muncul di Facebook. Virus tersebut diungkapkan oleh vendor antivirus asal Romania, BItdefender.
Seperti dilansir dari Softpedia, Minggu (1/2/2015), cara yang digunakan sama dengan sebelumnya, dengan menyamar sebagai file video yang cukup menggoda. Bila kita meng-klik akan secara otomatis mengambil alih serta men-tagging para kenalan dari user Facebook yang telah terjangkit virus ini.
Tak hanya bisa mengambil alih akun, malware ini juga dikabarkan juga bakal bisa mengambil kontrol terhadap mouse serta keyboard. Dan tak menutup kemungkinan kalau malware ini juga bakal bisa berdampak lebih buruk lagi.
Oleh penelitu virus ini diberi nama Magnet. Karena para pengguna Facebook yang mempunyai hubungan pertemanan dengan mereka yang sudah terinfeksi pun bisa melihat postingan foto dari malware berbahaya ini. Hati-hati jangan membuka kiriman file sembarangan meskipun menggoda.
Rupanya serangan baru sebuah virus lain dengan modus yang sama kembali muncul di Facebook. Virus tersebut diungkapkan oleh vendor antivirus asal Romania, BItdefender.
Seperti dilansir dari Softpedia, Minggu (1/2/2015), cara yang digunakan sama dengan sebelumnya, dengan menyamar sebagai file video yang cukup menggoda. Bila kita meng-klik akan secara otomatis mengambil alih serta men-tagging para kenalan dari user Facebook yang telah terjangkit virus ini.
Tak hanya bisa mengambil alih akun, malware ini juga dikabarkan juga bakal bisa mengambil kontrol terhadap mouse serta keyboard. Dan tak menutup kemungkinan kalau malware ini juga bakal bisa berdampak lebih buruk lagi.
Oleh penelitu virus ini diberi nama Magnet. Karena para pengguna Facebook yang mempunyai hubungan pertemanan dengan mereka yang sudah terinfeksi pun bisa melihat postingan foto dari malware berbahaya ini. Hati-hati jangan membuka kiriman file sembarangan meskipun menggoda.
(dol)