Sharp Andalkan Teknologi Plasmacluster
Sharp Andalkan Teknologi Plasmacluster
A
A
A
BOGOR - Memasuki 2015, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) mengandalkan teknologi Plasmacluster yang akan dibenamkan dalam beberapa produk terbarunya.
Produk-produk anyar tersebut, meliputi lemari es dan pendingin ruangan (AC), dengan material ramah lingkungan.
Senior General Manager Brand Strategy Group SEID, Masahito Matsumura mengatakan, Sharp sudah menggunakan material ramah lingkungan difluoromethane (HFC-32) atau R-32 untuk produk-produk terbaru.
"Kami selalu memegang komitmen untuk menjalankan bisnis ramah lingkungan," ujarnya dalam acara Sharp Press Gathering di Leuwimalang, Cisarua Bogor, Minggu (18/1/2015).
Masahito menuturkan, Sharp bangga menjadi perusahaan manufaktur pelopor AC ramah lingkungan dengan produk paling lengkap di Indonesia.
Sharp pun menyambut baik imbauan pemerintah Indonesia, untuk mengganti bahan pendingin AC dari hydrochlorofluorocarbon (R-22) menjadi difluoromethane (R-32), yang merupakan senyawa organik yang ramah lingkungan hingga lebih aman bagi ozon.
"Kami menyambut baik imbauan pemerintah ini, sesuai komitmen Sharp terhadap pelestarian lingkungan. Kami akan terus memproduksi produk dengan teknologi berkualitas dan berbahan ramah lingkungan," tegasnya.
Sebagai informasi, kelebihan R-32 tidak memiliki potensi merusak ozon, karena hydrochlorofluorocarbon mempunyai angka pemanasan global yang lebih kecil.
Produk-produk anyar tersebut, meliputi lemari es dan pendingin ruangan (AC), dengan material ramah lingkungan.
Senior General Manager Brand Strategy Group SEID, Masahito Matsumura mengatakan, Sharp sudah menggunakan material ramah lingkungan difluoromethane (HFC-32) atau R-32 untuk produk-produk terbaru.
"Kami selalu memegang komitmen untuk menjalankan bisnis ramah lingkungan," ujarnya dalam acara Sharp Press Gathering di Leuwimalang, Cisarua Bogor, Minggu (18/1/2015).
Masahito menuturkan, Sharp bangga menjadi perusahaan manufaktur pelopor AC ramah lingkungan dengan produk paling lengkap di Indonesia.
Sharp pun menyambut baik imbauan pemerintah Indonesia, untuk mengganti bahan pendingin AC dari hydrochlorofluorocarbon (R-22) menjadi difluoromethane (R-32), yang merupakan senyawa organik yang ramah lingkungan hingga lebih aman bagi ozon.
"Kami menyambut baik imbauan pemerintah ini, sesuai komitmen Sharp terhadap pelestarian lingkungan. Kami akan terus memproduksi produk dengan teknologi berkualitas dan berbahan ramah lingkungan," tegasnya.
Sebagai informasi, kelebihan R-32 tidak memiliki potensi merusak ozon, karena hydrochlorofluorocarbon mempunyai angka pemanasan global yang lebih kecil.
(dmd)
Explore More