Sharp Uji Efektivtas Plasmacluster dengan Universitas Malaysia

Minggu, 18 Januari 2015 - 18:19 WIB
Sharp Uji Efektivtas Plasmacluster dengan Universitas Malaysia
Sharp Uji Efektivtas Plasmacluster dengan Universitas Malaysia
A A A
BOGOR - PT Sharp Electronics Indonesia (SEID), bersama Universitas Putra Malaysia telah melakukan sebuah studi pertama di dunia, pengujian efektivitas Plasmacluster terhadap kabut asap.

"Ada tiga model perjernih udara berteknologi plasmacluster yang kami uji dalam penelitian ini," ujar Junior Manager Healt & Environment Systems Division Plasmacluster Global Product Planning Dept Sharp Corp, Yoshihiro Shigehara, Minggu (18/1/2015).

Ketiga model plasmascluster tersebut, yakni KC-D60, KC-D40, dan FP-E50, yang digunakan dalam penelitian dengan mengaktifkan haze mode atau ion shower.

Yoshihiro menungkapkan, hasil studi ini menunjukkan hasil. Setelah beberapa menit penggunaan ketiga model pejernih udara, mampu menghilangkan 99% partikel dalam kabut asap.

"Bahkan, setelah 24 jam penggunaan, Plasmacluster Sharp mampu menumpas 91% toluene dan 44% pentanone, dua komponen berbahaya yang terdapat dalam kabut asap," ungkapnya dalam acara Sharp Press Gathering di Leuwimalang, Cisarua Bogor, Minggu (18/1/2015).

Namun, setelah 48 jam penggunaan angka tersebut meningkat menjadi 98% untuk toluene dan 70% untuk pentatone.

"Dengan tes ini kami yakin jika terknologi Plasmacluster dari Sharp mampu memberikan perlindungan kepada seluruh anggota keluarga dari bahaya kabut di Indonesia," terangnya.

Selain itu, fitur ini semakin melengkapi kecanggihan dari produk Air Purifier Sharp, dalam melindungi dan memberikan udara yang sehat kepada keluarga.

"Kami akan terus berinovasi guna menciptakan teknologi terdepan dalam seluruh produk Sharp, meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia lebih baik lagi, dan menjaga kesehatan konsumen kami," pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8006 seconds (0.1#10.140)