Ini Panduan Pengereman Motor Saat Jalanan Licin

Senin, 05 Januari 2015 - 17:58 WIB
Ini Panduan Pengereman Motor Saat Jalanan Licin
Ini Panduan Pengereman Motor Saat Jalanan Licin
A A A
JAKARTA - MUSIM hujan telah datang, bagi pengendara sepeda motor momentum ini adalah saat yang tepat "menguji" keterampilan pengereman. Berkendara dalam keadaan jalan yang basah dan licin memang beresiko, motor mudah slip dan akhirnya pengendara terjatuh.

Untuk itu pengendara dituntut memiliki keterampilan memadai, sebab jika lalai dan terjatuh, hal tersebut bukan hanya berdampak pada diri sendiri tapi juga orang lain. Banyak kecelakaan beruntun yang disebabkan pengemudi dibelakang tidak cukup waktu menghindar dan akhirnya ikut jatuh.

"Jangan menarik rem depan secara spontan dengan menekan rem hingga mentok. Berkendara secara sadar. Antisipatif, terutama dalam bermanuver dan mengerem. Jangan manuver mendadak, tengok kebelakang sebelum pindah jalur," ujar Training Director Jakarta Defense Driving Consulting (JDCC) Jusri Palubuhu.

Jusri menjelaskan, air adalah musuh karet sebelum menyentuh aspal. Saat jalan licin dan digenangi air daya cengkram ban dengan aspal berkurang. Menyebabkan kendaraan mudah slip, sehingga perhitungan pengereman mutlak dilakukan agar motor tidak jatuh tersungkur.

“Saat hujan, ketika melakukan pengereman, tekan rem belakang hingga ban depan mendapat traksi yang cukup. Ikuti dengan rem depan pada saat ingin mengurangi laju kendaraan atau ingin berhenti," jelasnya. "Lakukan dengan lembut,” imbau Jusri.

Cara ini dijelaskan sangat efektif supaya ban tetap memiliki traksi dengan aspal. Cara lainnya ialah mengurangi tekanan ban sebesar 2 psi dari tekanan normal. Dengan sedikit mengempiskan ban, makin banyak bidang yang melekat dengan aspal. Esoknya ketika hari cerah, kembalikan tekanan ban ke kondisi normal.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6435 seconds (0.1#10.140)