AS Minta Bantuan China Blokir Hacker Korut

NEW YORK - Kalimat 'Musuh dari musuh saya adalah teman saya' tampaknya berlaku pada hubungan Amerika Serikat (AS) dan China dalam memblokir serangan hacker Korea Utara (Korut).

Dikutip dari Engadget, Minggu (21/12/2014), yang juga diberitakan oleh Associated Press (AP) dan New York Times, langkah ini diminta pejabat AS untuk 'melumpuhkan' kemampuan serangan hacker yang dilakukan Korut, seperti beberapa waktu lalu terhadap Sony Picture. Sayangnya, permintaan ini belum bisa dipastikan akan membuahkan hasil.

Pasalnya, pihak China dilaporkan telah menyetujui hal ini, tapi belum belum menjanjikan bantuan. Sehingga belum bisa dipastikan negeri asal Panda ini akan secara inisiaif membantu serangan cyberwarfare terhadap AS oleh Korut.

Kabarnya, pemerintah sedang mempertimbangkan sanksi yang akan memotong akses pemimpin Korea Utara mulai dari uang tunai, serta serangan internet terhadap komunikasi negara mereka dan jaringan militer. AS rencananya akan mengembangkan strategi serangan online. Sabotase berorientasi malware seperti Stuxnet (yang banyak orang percaya adalah ciptaan AS).