Telkomsel Operasikan Lima BTS di Wilayah Perbatasan
A
A
A
JAKARTA - Telkomsel meresmikan beroperasinya lima BTS (Base Transceiver Station) di wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia.
Peresmian dilakukan di Desa Tiong Ohang, Kecamatan Long Apari Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur. Secara langsung dipimpin Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga dan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara.
Lima BTS perbatasan yang sudah on-air meliputi daerah Tiong Ohang, Long Layu, Agung Baru, Long Apari dan Long Lunuk. Dengan penambahan itu, maka kini jumlah BTS Telkomsel di wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia di pulau Kalimantan berjumlah 41 BTS. Jumlah ini tersebar mulai dari Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
"Ini komitmen kami untuk terus menghadirkan layanan komunikasi kepada masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke hingga titik-titik terluar dan daerah perbatasan," ujar Direktur Utama Telkomsel, Alex J Sinaga dalam keterangn tertulisnya kepada Sindonews, Rabu (17/12/2014).
Alex mengutarakan, dalam membangun BTS, Telkomsel tidak hanya melihat aspek bisnis dan ekonomi. Tapi juga dalam upaya menjaga kesatuan NKRI, khususnya di daerah perbatasan.
Menurutnya, sekalipun penyediaan jaringan telekomunikasi di daerah perbatasan memiliki tantangan yang sangat luar biasa. Mengingat beratnya medan yang harus ditempuh menggunakan kombinasi transportasi darat, sungai dan udara.
"Hal ini amat penting agar akses telekomunikasi dapat dirasakan secara merata oleh seluruh rakyat Indonesia, sehingga akan membuka berbagai peluang dan kesempatan masyarakat untuk berkembang melalui perputaran informasi," ungkapnya.
Saat ini, lebih dari 83.000 BTS Telkomsel tersebar di berbagai wilayah Republik Indonesia, dan mampu menjangkau hingga 97% populasi Indonesia.
Peresmian dilakukan di Desa Tiong Ohang, Kecamatan Long Apari Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur. Secara langsung dipimpin Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga dan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara.
Lima BTS perbatasan yang sudah on-air meliputi daerah Tiong Ohang, Long Layu, Agung Baru, Long Apari dan Long Lunuk. Dengan penambahan itu, maka kini jumlah BTS Telkomsel di wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia di pulau Kalimantan berjumlah 41 BTS. Jumlah ini tersebar mulai dari Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
"Ini komitmen kami untuk terus menghadirkan layanan komunikasi kepada masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke hingga titik-titik terluar dan daerah perbatasan," ujar Direktur Utama Telkomsel, Alex J Sinaga dalam keterangn tertulisnya kepada Sindonews, Rabu (17/12/2014).
Alex mengutarakan, dalam membangun BTS, Telkomsel tidak hanya melihat aspek bisnis dan ekonomi. Tapi juga dalam upaya menjaga kesatuan NKRI, khususnya di daerah perbatasan.
Menurutnya, sekalipun penyediaan jaringan telekomunikasi di daerah perbatasan memiliki tantangan yang sangat luar biasa. Mengingat beratnya medan yang harus ditempuh menggunakan kombinasi transportasi darat, sungai dan udara.
"Hal ini amat penting agar akses telekomunikasi dapat dirasakan secara merata oleh seluruh rakyat Indonesia, sehingga akan membuka berbagai peluang dan kesempatan masyarakat untuk berkembang melalui perputaran informasi," ungkapnya.
Saat ini, lebih dari 83.000 BTS Telkomsel tersebar di berbagai wilayah Republik Indonesia, dan mampu menjangkau hingga 97% populasi Indonesia.
(dyt)