Instagram Salip Twitter Tembus 300 Juta Pengguna
A
A
A
NEW YORK - Instagram, jaringan sosial berbagi foto milik Facebook, mengumumkan berhasil menyalip Twitter untuk pertama kalinya, dengan jumlah pengguna menembus 300 juta.
Dilansir dari Japantoday, Kamis (11/12/2014), pengguna Twitter sendiri di akhir September 2014 tercatat sebanyak 284 juta pengguna aktif. Pencapaian ini berkat sistem baru untuk otentikasi anggota selebriti, yang dirilis Instagram.
"Selama empat tahun terakhir, apa yang dimulai dari mimpi dua teman, telah tumbuh menjadi komunitas global yang berbagi lebih dari 70 juta foto dan video setiap hari," kata Kepala Eksekutif Instagram, Kevin Systrom dalam sebuah blog.
Systrom menambahkan, Instagram adalah rumah bagi kreativitas dalam segala bentuknya. Tempat di mana pengguna dapat menemukan segala sesuatu, mulai dari gambar Sungai Nil, tampilan terbaru dari Herschel Supply atau mengintip apa yang menjadi ada di benak Taylor Swift.
Systrom juga mengatakan, Instragram akan mulai menggunakan lencana diverifikasi untuk selebriti, atlet dan merek. Semua itu membantu pengguna memastikan mereka mengikuti para anggota dan tidak ada peniru. Rencananya, lencana ini akan mulai bergulir dalam beberapa hari ke depan.
"Kami berkomitmen melakukan segala kemungkinan untuk menjaga Instagram bebas dari akun palsu dan spam yang mengganggu seperti pada kebanyakan web," katanya.
Semua itu telah dinonaktifkan secara berkelanjutan, untuk meningkatkan pengalaman pengguna. "Sebagai bagian dari upaya ini, kami akan menghapus akun tersebut selamanya, sehingga mereka tidak lagi dimasukkan dalam jumlah pengikut," papar Systrom.
Seperti diketahui, Facebook menyelesaikan akuisisi Instagram pada 2012. Nilai transaksi dipatok pada USD1 milyar atau sekitar Rp12,33 triliun. Kemudian nilai itu menurun seiring dengan penurunan harga saham Facebook.
Dilansir dari Japantoday, Kamis (11/12/2014), pengguna Twitter sendiri di akhir September 2014 tercatat sebanyak 284 juta pengguna aktif. Pencapaian ini berkat sistem baru untuk otentikasi anggota selebriti, yang dirilis Instagram.
"Selama empat tahun terakhir, apa yang dimulai dari mimpi dua teman, telah tumbuh menjadi komunitas global yang berbagi lebih dari 70 juta foto dan video setiap hari," kata Kepala Eksekutif Instagram, Kevin Systrom dalam sebuah blog.
Systrom menambahkan, Instagram adalah rumah bagi kreativitas dalam segala bentuknya. Tempat di mana pengguna dapat menemukan segala sesuatu, mulai dari gambar Sungai Nil, tampilan terbaru dari Herschel Supply atau mengintip apa yang menjadi ada di benak Taylor Swift.
Systrom juga mengatakan, Instragram akan mulai menggunakan lencana diverifikasi untuk selebriti, atlet dan merek. Semua itu membantu pengguna memastikan mereka mengikuti para anggota dan tidak ada peniru. Rencananya, lencana ini akan mulai bergulir dalam beberapa hari ke depan.
"Kami berkomitmen melakukan segala kemungkinan untuk menjaga Instagram bebas dari akun palsu dan spam yang mengganggu seperti pada kebanyakan web," katanya.
Semua itu telah dinonaktifkan secara berkelanjutan, untuk meningkatkan pengalaman pengguna. "Sebagai bagian dari upaya ini, kami akan menghapus akun tersebut selamanya, sehingga mereka tidak lagi dimasukkan dalam jumlah pengikut," papar Systrom.
Seperti diketahui, Facebook menyelesaikan akuisisi Instagram pada 2012. Nilai transaksi dipatok pada USD1 milyar atau sekitar Rp12,33 triliun. Kemudian nilai itu menurun seiring dengan penurunan harga saham Facebook.
(dyt)