OPPO R5 Smartphone Diklaim Super Tipis Anti Bengkok
A
A
A
JAKARTA - Kelemahan utama smartphone tipis saat ini adalah rangka ponsel yang lentur sehingga membengkok ketika disimpan dalam saku celana, OPPO R5 menepis semua itu.
OPPO menggunakan paduan aluminium dengan stainless steel, sebagai material rangka smartphone ultra tipis R5 yang memiliki ketebalan hanya 4,85 mm.
CEO OPPO Indonesia, Jet Lee, menjelaskan bahwa rangka (frame) merupakan bagian paling vital dalam konstruksi sebuah smartphone yang tipis.
Divisi R&D OPPO melakukan terobosan dengan mengadopsi kekuatan stainless steel dengan aluminium alloy, sebagai bingkai busur mikro (micro-arc) yang unik. Paduan ini menghasilkan rangka ultra tipis bagi OPPO R5 yang kuat, tangguh, dan tidak lentur.
“Sekarang konsumen dapat menyimpan OPPO R5 di dalam saku dan duduk nyaman tanpa takut smartphone mereka menjadi bengkok,” kata Jet Lee seperti dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Rabu (10/12/2014).
Rangka baja OPPO R5 memiliki kekuatan mencapai 250 HV, atau tiga kali lipat lebih keras dari paduan aluminium alloy biasa (80 HV).
Bahan baku stainless steel OPPO R5 telah menjalani empat kali proses penempaan, melalui lima kali proses bertekanan tinggi, 55 kali proses produksi, dan lebih dari seribu kali pemolesan untuk mendapatkan rangka baja kuat yang kemudian dapat digunakan sebagai kerangka OPPO R5.
Tidak berhenti sampai di situ, OPPO juga memanfaatkan proses physical vapor deposition (PVD), yaitu proses pelapisan untuk meningkatkan ketahanan rangka terhadap panas, abrasi, serta karat.
Proses PVD ini meningkatkan kekuatan permukaan smartphone R5 dari 250 HV ke 400 HV.
“Konstruksi R5 dirancang secara ergonomis menggunakan bingkai micro-arc, lengkungan di sisi atas sedikit lebih panjang daripada lengkungan di sisi bawah, sehingga memberikan kenyamanan saat digenggam,” katanya.
Para teknisi OPPO melakukan terobosan dengan mendesain rangka R5, dalam bentuk menyerupai huruf C yang diperkuat secara khusus sehingga membuat R5 memiliki daya tahan yang tinggi dan tahan terhadap tekanan tinggi.
Frame berbentuk C dan frame tengah R5 disambung menggunakan las tiga dimensi di kedua sisi depan dan belakang sehingga memperkuat kerangka smartphone tersebut. Dalam uji tekuk dengan menggunakan beban seberat 25 kilogram sebanyak 1.000 kali di kedua sisi frame, R5 terbukti tipis namun tidak bengkok.
“Dengan frame baja busur mikro berkekuatan tinggi yang dilas secara tiga dimensi, OPPO R5 hadir dengan tebal hanya 4,85 mm, menjadikannya perangkat yang sangat tipis namun kuat dan tangguh. Ketangguhan ini adalah hal yang membedakan OPPO R5 dengan smartphone tipis lainnya,” katanya.
OPPO menggunakan paduan aluminium dengan stainless steel, sebagai material rangka smartphone ultra tipis R5 yang memiliki ketebalan hanya 4,85 mm.
CEO OPPO Indonesia, Jet Lee, menjelaskan bahwa rangka (frame) merupakan bagian paling vital dalam konstruksi sebuah smartphone yang tipis.
Divisi R&D OPPO melakukan terobosan dengan mengadopsi kekuatan stainless steel dengan aluminium alloy, sebagai bingkai busur mikro (micro-arc) yang unik. Paduan ini menghasilkan rangka ultra tipis bagi OPPO R5 yang kuat, tangguh, dan tidak lentur.
“Sekarang konsumen dapat menyimpan OPPO R5 di dalam saku dan duduk nyaman tanpa takut smartphone mereka menjadi bengkok,” kata Jet Lee seperti dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Rabu (10/12/2014).
Rangka baja OPPO R5 memiliki kekuatan mencapai 250 HV, atau tiga kali lipat lebih keras dari paduan aluminium alloy biasa (80 HV).
Bahan baku stainless steel OPPO R5 telah menjalani empat kali proses penempaan, melalui lima kali proses bertekanan tinggi, 55 kali proses produksi, dan lebih dari seribu kali pemolesan untuk mendapatkan rangka baja kuat yang kemudian dapat digunakan sebagai kerangka OPPO R5.
Tidak berhenti sampai di situ, OPPO juga memanfaatkan proses physical vapor deposition (PVD), yaitu proses pelapisan untuk meningkatkan ketahanan rangka terhadap panas, abrasi, serta karat.
Proses PVD ini meningkatkan kekuatan permukaan smartphone R5 dari 250 HV ke 400 HV.
“Konstruksi R5 dirancang secara ergonomis menggunakan bingkai micro-arc, lengkungan di sisi atas sedikit lebih panjang daripada lengkungan di sisi bawah, sehingga memberikan kenyamanan saat digenggam,” katanya.
Para teknisi OPPO melakukan terobosan dengan mendesain rangka R5, dalam bentuk menyerupai huruf C yang diperkuat secara khusus sehingga membuat R5 memiliki daya tahan yang tinggi dan tahan terhadap tekanan tinggi.
Frame berbentuk C dan frame tengah R5 disambung menggunakan las tiga dimensi di kedua sisi depan dan belakang sehingga memperkuat kerangka smartphone tersebut. Dalam uji tekuk dengan menggunakan beban seberat 25 kilogram sebanyak 1.000 kali di kedua sisi frame, R5 terbukti tipis namun tidak bengkok.
“Dengan frame baja busur mikro berkekuatan tinggi yang dilas secara tiga dimensi, OPPO R5 hadir dengan tebal hanya 4,85 mm, menjadikannya perangkat yang sangat tipis namun kuat dan tangguh. Ketangguhan ini adalah hal yang membedakan OPPO R5 dengan smartphone tipis lainnya,” katanya.
(dyt)