Beli Smartphone Pakai Perdana Teranyar Indosat
Beli Smartphone Pakai Perdana Teranyar Indosat
A
A
A
JAKARTA - Guna mengokohkan posisi sebagai operator pertama, Indosat menghadirkan kartu khusus untuk smartphone.
Kartu perdana Mentari Smart Voucher ini memberi benefit langsung kepada pelanggan, berupa Voucher Diskon Smartphone senilai Rp500 ribu dan Rp1 juta. Voucher tersebut bisa ditukarkan dengan jenis smartphone apapun.
Kartu perdana ini memiliki masa aktif hingga 24 bulan. Benefit lainnya, berupa pulsa dan gratis akses sosial media selama masa aktif kartu.
Selama masa itu, pelanggan tidak perlu isi ulang pulsa dan kartu masih akan tetap aktif bersama benefit tersebut. Ada dua pilihan Paket Mentari Smart Voucher, yaitu Mentari Smart Voucher Rp600 ribu dan Rp1,2 juta.
Keuntungan voucher Rp600 ribu ini pelanggan akan mendapat potongan harga Rp500 ribu untuk pembelian smartphone, pulsa bulanan Rp25 ribu per bulan untuk nelpon dan SMS ke semua operator.
Keuntungan lainnya termasuk beli paket Blackberry, Super Internet, Super Obrol, plus Gratis akses social media, seperti Whatsapp, BBM dan Waze selama 24 bulan.
Sementara paket Mentari Smart Voucher Rp1,2 juta, pelanggan dapat voucher potongan harga Rp1 juta untuk pembelian smartphone, pulsa bulanan Rp50 ribu per bulan untuk nelpon dan SMS ke semua operator.
Kemudahan lainnya adalah dapat beli paket Blackberry, Super Internet, Super Obrol, plus Gratis akses social media seperti Twitter, Path, Whatsapp, BBM dan Waze selama 24 bulan.
Kedua paket tersebut diperkaya lagi dengan banyaknya voucher belanja dan cash back hingga 100% dari partner yang bekerja sama seperti Zalora, Foodpanda, Grabtaxi, Cipikastore, Dealoka dan Dompetku.
Director & Chief Sales & Distribution Officer Indosat Joy Wahjudi menuturkan, banyaknya operating system smartphone membuat pelanggan semakin selektif dalam memilih kartu yang digunakan untuk smartphone mereka.
"Hadirnya kartu perdana Mentari Smart Voucher dengan berbagai pilihan paket lengkap dan menarik, diharapkan menjadi pilihan utama pelanggan dan pengguna smartphone yang saat ini menjadi pasar potensial di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Kamis (27/11/2014).
Kartu perdana Mentari Smart Voucher ini memberi benefit langsung kepada pelanggan, berupa Voucher Diskon Smartphone senilai Rp500 ribu dan Rp1 juta. Voucher tersebut bisa ditukarkan dengan jenis smartphone apapun.
Kartu perdana ini memiliki masa aktif hingga 24 bulan. Benefit lainnya, berupa pulsa dan gratis akses sosial media selama masa aktif kartu.
Selama masa itu, pelanggan tidak perlu isi ulang pulsa dan kartu masih akan tetap aktif bersama benefit tersebut. Ada dua pilihan Paket Mentari Smart Voucher, yaitu Mentari Smart Voucher Rp600 ribu dan Rp1,2 juta.
Keuntungan voucher Rp600 ribu ini pelanggan akan mendapat potongan harga Rp500 ribu untuk pembelian smartphone, pulsa bulanan Rp25 ribu per bulan untuk nelpon dan SMS ke semua operator.
Keuntungan lainnya termasuk beli paket Blackberry, Super Internet, Super Obrol, plus Gratis akses social media, seperti Whatsapp, BBM dan Waze selama 24 bulan.
Sementara paket Mentari Smart Voucher Rp1,2 juta, pelanggan dapat voucher potongan harga Rp1 juta untuk pembelian smartphone, pulsa bulanan Rp50 ribu per bulan untuk nelpon dan SMS ke semua operator.
Kemudahan lainnya adalah dapat beli paket Blackberry, Super Internet, Super Obrol, plus Gratis akses social media seperti Twitter, Path, Whatsapp, BBM dan Waze selama 24 bulan.
Kedua paket tersebut diperkaya lagi dengan banyaknya voucher belanja dan cash back hingga 100% dari partner yang bekerja sama seperti Zalora, Foodpanda, Grabtaxi, Cipikastore, Dealoka dan Dompetku.
Director & Chief Sales & Distribution Officer Indosat Joy Wahjudi menuturkan, banyaknya operating system smartphone membuat pelanggan semakin selektif dalam memilih kartu yang digunakan untuk smartphone mereka.
"Hadirnya kartu perdana Mentari Smart Voucher dengan berbagai pilihan paket lengkap dan menarik, diharapkan menjadi pilihan utama pelanggan dan pengguna smartphone yang saat ini menjadi pasar potensial di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Kamis (27/11/2014).
(dyt)
Explore More